Mercedes-Benz dan Tantangan Mobil Listrik China, Strategi dan Sikap Perusahaan -->

Iklan Atas

Mercedes-Benz dan Tantangan Mobil Listrik China, Strategi dan Sikap Perusahaan

Kamis, 28 Maret 2024

Mobil listrik murah dari China serbu Indonesia, ini respons Mercedes-Benz. 


Jakarta - Mobilitas mobil listrik buatan China semakin diperbincangkan di pasar otomotif Indonesia. Dibandingkan dengan mobil listrik dari negara lain, harga mobil listrik dari China ini terbilang lebih terjangkau. Bagaimana Mercedes-Benz merespons tren ini?


Meskipun mobil listrik dari pabrikan China memiliki fitur yang serupa dengan mobil Eropa, namun harga yang ditawarkan lebih bersaing. Kariyanto Hardosoemarto, Deputi Direktur Komunikasi Pemasaran & PR PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, menanggapi hal ini dengan tenang. Menurutnya, keberadaan beragam pilihan mobil listrik memberikan pelanggan lebih banyak opsi.


"Melihat situasi ini, kami menyediakan banyak pilihan bagi pelanggan kami," ungkap Kariyanto di Jakarta, pada hari Senin (25/3/2024).


Meski banyak model mobil listrik yang menawarkan fitur menarik saat ini, Kariyanto menegaskan bahwa hal ini justru mendorong Mercedes-Benz untuk terus meningkatkan kualitas produknya.


"Saat ini banyak model yang menawarkan fitur menarik, namun hal itu justru memicu kami untuk terus berusaha menjadi yang terbaik," jelasnya.


Menurut Kariyanto, mobil listrik masih tergolong baru di masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, masyarakat akan mempertimbangkan berbagai opsi mobil listrik yang ada, termasuk harga.


"Kehadiran mobil listrik masih merupakan hal baru di pasaran. Oleh karena itu, masyarakat akan mempertimbangkan berbagai opsi model mobil listrik dan harganya," kata Kariyanto.


Meskipun begitu, Kariyanto menegaskan bahwa situasi ini tidak akan memicu perang harga. Menurutnya, setiap pabrikan memiliki segmen pasar sendiri.


"Tidak akan terjadi perang harga karena setiap pabrikan memiliki segmen pasar tersendiri. Kami bermain di segmen kami sendiri dan fokus pada itu," tandasnya.(BY)