PLN Siapkan SPKLU untuk Mendukung Mudik Lebaran 2024 dengan Mobil Listrik -->

Iklan Atas

PLN Siapkan SPKLU untuk Mendukung Mudik Lebaran 2024 dengan Mobil Listrik

Senin, 18 Maret 2024

Kendaraan Listrik dengan SPKLU yang Handal


Jakarta - PT PLN (Persero) memastikan seluruh Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dijalankan dengan baik menjelang musim mudik Lebaran 2024, demi memfasilitasi pemudik yang menggunakan mobil listrik.


Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, menyatakan bahwa SPKLU paling banyak tersebar di rest area. Semua SPKLU tersebut telah dipersiapkan untuk beroperasi dengan berbagai jenis pengisian daya.


"SPKLU umumnya disiapkan di rest area untuk membantu pemudik yang menggunakan kendaraan listrik," kata Ari Rahmat di Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2024).


Saat ini, PLN melalui subholding PT Indonesia Comnets Plus (PLN Icon Plus) mengelola lebih dari 600 SPKLU. Pada tahun 2023, terjadi peningkatan signifikan dalam konsumsi listrik oleh kendaraan listrik.


"Kami terus memantau kesiapan seluruh SPKLU yang beroperasi 24 jam. Tim akan segera diirim jika ada masalah, seperti masalah konektivitas yang akan segera diperbaiki," ungkap Ari.


PLN memastikan keandalan semua SPKLU yang mereka bangun melalui sistem pemantauan internal yang beroperasi 24 jam. Hal ini dilakukan agar SPKLU dapat digunakan kapan saja diperlukan.


Setiap SPKLU dilengkapi dengan sistem yang memberikan pemberitahuan jika terjadi kerusakan sehingga dapat diperbaiki dengan cepat. Langkah ini merupakan bagian dari upaya PLN dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik.


"Jika terjadi masalah, tim akan langsung dikerahkan untuk memperbaiki. Pemantauan terus dilakukan, dan jika ada masalah, akan segera diperbaiki oleh personel yang siap 24 jam di pusat kendali PLN Icon Plus," tambahnya.


Ari menegaskan komitmen PLN untuk mempercepat penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, khususnya kendaraan listrik berbasis baterai untuk operasional secara bertahap.


Baru-baru ini, PLN telah menjalin kerja sama dengan BYD untuk menyediakan 10.000 unit mobil listrik yang akan digunakan sebagai kendaraan komersial. Penyediaan ini akan dilakukan secara bertahap selama lima tahun mendatang.(BY)