Recall Hyundai, Masalah Pengisian Daya Ganggu Puluhan Ribu Mobil Listrik -->

Iklan Atas

Recall Hyundai, Masalah Pengisian Daya Ganggu Puluhan Ribu Mobil Listrik

Jumat, 22 Maret 2024

Hyundai Indonesia tunggu informasi pusat terkait kabar ratusan ribu mobil kena recall di Korsel.


Jakarta - Hyundai melakukan penarikan kembali (recall) terhadap ratusan ribu mobil listrik karena ditemukan masalah pada sistem pengisian daya yang mengakibatkan pengecasan baterai tidak optimal.


Menurut laporan dari Electrek pada Kamis (21/3/2024), sekitar 170.000 unit mobil listrik terdampak, dengan 113.916 unit berasal dari Hyundai dan 56.016 unit dari Kia. Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 versi 2022-2023 menjadi salah satu yang terdampak, sementara untuk Ioniq 6 tahun 2023 sedang dalam proses penyelidikan.


Namun, apakah hal ini juga berdampak pada pemilik Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia? Ioniq 5 sendiri telah diproduksi secara lokal di Cikarang, Jawa Barat, sementara Ioniq 6 masih diimpor utuh dari Korea Selatan.


Menyikapi masalah ini, Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Fransiscus Soerjopranoto, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu keputusan resmi mengenai recall dari pihak prinsipal.


"Kami belum menerima pemberitahuan resmi mengenai recall dari HMID, jadi kita tunggu saja. Kami juga menunggu pemberitahuan resmi dari HMC," ujar Frans di Jakarta Pusat pada Rabu (20/3/2024).


Frans menegaskan bahwa HMID belum mengirimkan pemberitahuan kepada seluruh pemilik Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia karena belum ada laporan mengenai masalah tersebut.


"Hingga saat ini, kami belum mendapat informasi apakah di Indonesia sudah terjadi masalah atau terdampak oleh recall tersebut. Kami masih menunggu berita resmi, dan setelah itu baru kami akan memberikan informasi lebih lanjut," jelasnya.


Frans juga memastikan kepada pemilik Hyundai Ioniq 5 untuk tidak khawatir. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan informasi lebih lanjut dan segera menangani masalah jika ditemukan.


"Ioniq 5 diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2022 dan masih dalam masa garansi. Begitu juga dengan Ioniq 6 yang baru diperkenalkan pada Agustus 2023. Jadi, semua masih dalam masa garansi kendaraan. Kami akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan jika ada masalah," ungkap Frans.


Masalah pada perangkat lunak atau software pada ICCU (Integrated Charging Control Unit) dikhawatirkan dapat mempengaruhi pasokan daya ke baterai, menyebabkan mobil tidak dapat diisi ulang atau kehilangan daya saat digunakan.(BY)