Tragedi Banjir di Pesisir Selatan, 16 Orang Tewas, 7 Masih Dicari -->

Iklan Atas

Tragedi Banjir di Pesisir Selatan, 16 Orang Tewas, 7 Masih Dicari

Minggu, 10 Maret 2024

Alat berat masih membersihkan material banjir dan longsor di Pesisir Selatan Sumbar.

Painan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan Sumatera Barat melaporkan bahwa 16 orang tewas akibat banjir bandang dan tanah longsor, sementara tujuh orang masih dalam pencarian.


Kepala Pelaksana BPBD Pesisir Selatan, Doni Yusrizal, mengungkapkan bahwa korban tewas berasal dari beberapa kecamatan, termasuk Nagari Langgai, Sutera, Koto XI Tarusan, IV Jurai, dan Lengayang.


Tim gabungan terus berupaya mencari korban yang masih belum ditemukan, sedangkan 46.000 warga mengungsi dan beberapa akses sulit dilalui akibat cuaca buruk.


BPBD bekerja sama dengan Dinas Sosial setempat untuk memenuhi kebutuhan logistik warga terdampak. Kendala lainnya meliputi sulitnya akses air bersih, pemadaman listrik, dan keterbatasan internet.


Kerugian materiil mencakup tertimbunnya 14 rumah oleh longsor di Kecamatan Koto XI Terusan, 20.004 rumah terendam banjir, dan delapan jembatan terputus.


Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan mendirikan posko penanganan di Kantor BPBD Pesisir Selatan untuk menyalurkan bantuan logistik. Meskipun ketinggian air mulai menurun, banjir masih melanda hampir seluruh kecamatan.


Daerah terdampak terparah berada di Kecamatan Koto XI Tarusan, dengan pemerintah terus berupaya membuka akses terisolasi menggunakan perahu, sementara bantuan logistik disalurkan melalui posko penanganan.(des)