Tragedi Bunuh Diri, Wanita Paruh Baya Ditemukan Meninggal dengan Luka Sayatan -->

Iklan Atas

Tragedi Bunuh Diri, Wanita Paruh Baya Ditemukan Meninggal dengan Luka Sayatan

Kamis, 21 Maret 2024

 

Suasana duka dan haru di rumah Mulyati yang mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri. 




Padang - Kapalo Koto Seberang Padang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menjadi saksi dari sebuah peristiwa yang menyedihkan. Seorang wanita paruh baya bernama Mulyati (46) telah berpulang dengan cara yang tragis.


Keesokan harinya pada pukul 01.00 WIB, Mulyati ditemukan telah meninggal dunia. Sayatan pada urat nadi tangan kiri menjadi tanda-tanda yang mengiringi kepergiannya.


Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang, Ipda Yanti Delfina, menyampaikan bahwa sebelumnya, Mulyati tidak terlihat di rumah saat suaminya kembali dari salat zuhur pada hari sebelumnya. Kehadirannya tidak ada, bahkan di kamar tidurnya pun Mulyati tidak ditemukan.


Warga di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) turut membantu dalam pencarian Mulyati. Namun, upaya pencarian pada hari itu tidak membuahkan hasil.


Pada dini hari berikutnya, upaya pencarian kembali dilakukan. Kali ini, di lahan kosong di belakang rumah Mulyati, mereka menemukan Mulyati telah meninggal dunia.


Yanti menjelaskan bahwa saat ditemukan, ada luka sayatan di urat nadi tangan kiri Mulyati. Namun, tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan pada tubuhnya, dan tidak ada alat yang digunakan yang ditemukan di sekitar TKP.


Dari pengakuan keluarga, Mulyati diyakini bunuh diri karena putus asa akibat sakit asam lambung dan maag akut yang tak kunjung sembuh.


"Pihak keluarga telah memberikan pernyataan tertulis kepada polisi. Mereka juga menolak untuk membawa Mulyati ke RS Bhayangkara Polda Sumbar untuk visum atau autopsi," ungkap Yanti.(des)