TSR I Bupati Tanah Datar dan Rombongan Kunjungi Nagari Guguak Malalo -->

Iklan Atas

TSR I Bupati Tanah Datar dan Rombongan Kunjungi Nagari Guguak Malalo

Rabu, 20 Maret 2024

TSR I yang dipimpin Bupati Tanah Datar kunjungi Masjid Nurul Iman Kanang

Tanah Datar, fajarsumbar.com - Hari kedua Tim Safari Ramadhan (TSR) I Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tanah Datar yang dipimpin Bupati Eka Putra, SE, MM, mengunjungi Masjid Nurul Iman Kanang, Nagari Guguak Malalo, Batipuh Selatan, Selasa (19/3/24).


Turut menyambut kedatangan rombongan tersebut, Kapolres Padang Panjang AKBP Katryana Widyarso Wardoyo Putro dan Wakapolres AKBP Syofyan Effendi, Walinagari Guguak Malalo Mulyadi, Ketua KAN, BPRN, Niniak Mamak, Alim Ulama, Bundo Kanduang, Pengurus dan Jamaah Masjid.


Pada rangkaian kegiatan TSR Reguler itu, diawali dengan berbuka bersama, Shalat Magrib, Shalat Is'ya, Tausiah, Shalat Tarawih serta penyerahan bantuan hibah untuk Masjid senilai 15 juta rupiah, 1 unit Vacum Cleaner dan sumbangan dari Bank Nagari Cabang Batusangkar sebesar 2 juta rupiah. 


Pada kesempatan itu, Bupati  mengucapkan rasa terima kasih kepada masyarakat Guguak Malalo, karena telah mempersiapkan kegiatan tersebut dengan penuh rasa kekeluargaan, sehingga terjalin tali silaturahmi yang kuat.


"Kita mengangap TSR ini penting, sebagai upaya memperkuat Ukhuwah Islamiyah antar sesama, didukung dalam suasana berbuka bersama dan shalat berjamaah," ujar Bupati.


Selain itu, Bupati juga mengutarakan niatnya untuk membantu menyelesaikan pembangunan Masjid Nurul Iman Kanang, sekaligus berupaya agar pelebaran jalan Malalo agar terealisasi.


"Soal usulan pelebaran jalan ini, kita upayakan melakukan pendekatan kepada semua pihak yang Kuncinya, mohon kerelaan masyarakat menyerahkan tanahnya yang terkena pelebaran jalan di kiri kanannya," ujarnya.


Sementara itu, Pengurus Masjid Suharmen Malin mengungkapkan, Masjid Nurul Iman dibangun dengan melibatkan arsitektur dan tukang yang merupakan anak nagari, sehingga menjadi sebuah karya yang membanggakan. 


"Semua desain pembangunan Masjid ini, melibatkan anak nagari, dana untuk pembangunan ditaksir sekitar Rp.3,5 miliar, yang diharapkan dapat selesai dengan baik. Hingga kini diperkirakan sudah menghabiskan dana Rp.1,5 miliar," ujarnya.


Dikesempatan yang sama, Wali Nagari Mulyadi menyampaikan aspirasi masyarakatnya, terkait status tanah ulayat mereka, yang saat ini masih tergolong sebagai hutan lindung. 


"Warga berharap status tersebut dapat ditinjau kembali, sehingga memungkinkan dimanfaatkan untuk pengembangan pertanian di wilayah tersebut. Selain itu, warga juga memohon dukungan Pemda untuk pelebaran jalan provinsi yang melintasi Malalo," ujarnya.


Turut tergabung rombongan TSR itu, Kadis Sosial, Kadis Kominfo, Kadis PUPR dan Pertanahan, Tim Percepatan Pembangunan, Kepala Bank Nagari Cabang Batusangkar, Kabag Prokopim, Kesra, Wartawan, beserta tim yang terlibat lainnya. (F12)