![]() |
Daswir Siddik, Ketua Yayasan Lembaga Pembangunan Nasional Sumatera Barat (YLPNSB) |
Padang, fajarsumbar.com - AKBP-STIE "KBP" menetapkan ambisi untuk meningkatkan statusnya menjadi universitas pada tahun 2025. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, fokus utama saat ini adalah meningkatkan kualifikasi pendidikan seluruh staf pengajar, dengan harapan mereka akan meraih gelar doktor. Saat ini, dari total 19 dosen, semuanya telah bergelar doktor.
Daswir Siddik menegaskan bahwa seluruh lembaga terkait, pimpinan perguruan tinggi, dan komunitas akademik berkomitmen untuk terus berkembang, salah satunya dengan upaya mencapai status universitas.
![]() |
Direktur AKBP-STIE "KBP" Padang, Dr. Afriyeni. SE |
"Dengan transisi ini, kami berharap untuk dapat memperluas jangkauan kami dan menyediakan lebih banyak layanan pendidikan," ungkapnya. Ia juga berharap dukungan dari semua pihak untuk memastikan keluaran institusi ini akan menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetitif.
Selain itu, dalam acara tersebut, Daswir juga mengumumkan kolaborasi antara yayasan, pimpinan perguruan tinggi, dan alumni dalam mendirikan SMK IT Diamers di Koto Baru, Kecamatan Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar. Ini adalah sebuah inisiatif untuk melahirkan generasi muda yang handal dan siap bersaing dalam kancah global.
"Kehadiran SMK IT ini bertujuan untuk menciptakan SDM yang memiliki keunggulan dalam bidang teknologi. Kami sangat berharap agar Gubernur Sumbar dapat meresmikan sekolah ini nantinya," katanya.
Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada para lulusan AKBP-STIE "KBP", sambil mengharapkan agar mereka dapat berhasil di dunia kerja atau bahkan menciptakan lapangan kerja sendiri.
![]() |
Lulusan terbaik. |
Di acara yang sama, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X, Afdalisma, mengatakan bahwa kelulusan adalah awal dari perjalanan yang panjang bagi para wisudawan. Dia menyoroti tantangan yang dihadapi oleh lulusan perguruan tinggi di saat banyaknya persaingan di pasar kerja.
"Sebanyak 10 persen dari total 9 juta pengangguran pada tahun 2022 adalah lulusan perguruan tinggi," ungkapnya.
Afdalisma menekankan pentingnya pengembangan keterampilan dan kompetensi di era globalisasi dan digitalisasi. Wisudawan AKBP-STIE "KBP" diharapkan untuk tetap menjadi pembelajar seumur hidup dan menjadi agen perubahan yang konstruktif untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
![]() |
. |
Pada kesempatan tersebut, Direktur AKBP-STIE "KBP" Padang, Dr. Afriyeni., SE, mendorong para wisudawan untuk menerapkan ilmu yang telah mereka peroleh selama studi, baik untuk bersaing di pasar kerja maupun untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
"Dibutuhkan semangat dan motivasi yang kuat untuk mandiri dan menciptakan dampak yang positif di sekitar kita," tegas Afriyeni.
Dalam wisuda pertama tahun 2024 ini, AKBP-STIE "KBP" telah meluluskan sebanyak 176 orang, termasuk 24 lulusan D3, 125 lulusan S1, dan 27 lulusan S2. Selain itu, empat lulusan terbaik juga mendapatkan penghargaan atas prestasi akademis mereka.
![]() |
Foto bersama dengan para wisudawan. |
Afriyeni juga menyampaikan bahwa AKBP-STIE "KBP" telah mencapai beberapa pencapaian yang membanggakan, termasuk pengakuan "Baik Sekali" dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Swasta (LAMEMBA) pada 21 Maret 2023, mendapatkan hibah penelitian tahunan dari DRPM, dan mendukung program beasiswa KIP Kuliah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Ia mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan berterima kasih kepada orang tua serta keluarga wisudawan yang telah mendukung perjalanan pendidikan mereka di AKBP-STIE "KBP" Padang. (adv)