Aljazair Usulkan Resolusi PBB, Israel Diminta Hentikan Serangan ke Rafah -->

Iklan Atas

Aljazair Usulkan Resolusi PBB, Israel Diminta Hentikan Serangan ke Rafah

Kamis, 30 Mei 2024

 

ilustrasi


Gaza - Pada Selasa (28/5), Duta Besar Aljazair untuk PBB, Amar Bendjama, mengusulkan draf resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan kepada Israel untuk menghentikan serangan militer terhadap Rafah, Jalur Gaza.


Draf tersebut, yang dilihat oleh Reuters, menyerukan agar DK PBB segera memerintahkan Israel untuk menghentikan serangan militer dan tindakan lain di Rafah. Aljazair juga meminta agar DK PBB mendorong Israel dan Hamas Palestina untuk melakukan gencatan senjata dan membebaskan sandera masing-masing.


Para diplomat memperkirakan bahwa DK PBB akan melakukan pemungutan suara mengenai draf usulan Aljazair dalam beberapa hari mendatang.


Untuk dapat diadopsi, resolusi baru memerlukan dukungan dari setidaknya sembilan negara anggota DK PBB tanpa diblokir oleh anggota tetap. Anggota tetap DK PBB, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, dan China.


Aljazair mengambil langkah ini setelah Israel melakukan serangan terhadap kamp pengungsi di Rafah pada Minggu (26/5), yang menyebabkan 45 warga sipil Palestina tewas.


Israel mengklaim bahwa serangan tersebut bertujuan untuk menargetkan kompleks Hamas dan dua pejabat senior Hamas diklaim tewas. Namun, serangan udara tersebut juga mengakibatkan kebakaran hebat di tenda-tenda pengungsi, yang menewaskan banyak anak-anak, perempuan, dan orang lanjut usia.


Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Daniel Hagari, mengatakan bahwa pihaknya tidak menduga bahwa serangan tersebut akan menyebabkan kebakaran hebat di kamp pengungsian warga sipil, dan menyebut serangan tersebut sebagai suatu ketidaksengajaan.


Agresi Israel di Jalur Gaza hingga saat ini telah menewaskan lebih dari 36 ribu warga Palestina, dengan mayoritas korban merupakan anak-anak dan perempuan.(des)