Inovasi Coldspace, Hybrid Cold Fulfillment Warehouse untuk Pasokan Terintegrasi -->

Iklan Atas

Inovasi Coldspace, Hybrid Cold Fulfillment Warehouse untuk Pasokan Terintegrasi

Kamis, 09 Mei 2024

Kulkas Raksasa


Jakarta – Coldspace, sebuah startup dalam bidang rantai dingin, telah memperkenalkan hybrid cold fulfillment warehouse pertama di Indonesia. Ini adalah solusi terintegrasi dalam rantai dingin yang mereka tawarkan kepada pelanggan Business to Business (B2B) dan Business to Consumers (B2C).


Coldspace, yang didirikan pada tahun 2022, menyediakan solusi terintegrasi dalam rantai dingin untuk pelanggan B2B dan B2C. Saat ini, coldspace sudah aktif di wilayah Jabodetabek, Surabaya, Malang, Bali, dan Medan.


Arnold Giovanni, Pendiri sekaligus CEO Coldspace, menjelaskan bahwa peluncuran hybrid cold fulfillment warehouse ini adalah solusi komprehensif yang mereka tawarkan kepada pelanggan.


"Dengan peluncuran hybrid cold fulfillment ini, kami bertujuan memberikan solusi yang komprehensif dan terintegrasi bagi pelanggan kami," kata Arnold pada Konferensi Pers, Rabu (8/5/2024).


Chief Marketing Officer Coldspace, David Loei, menjelaskan bahwa konsep hybrid yang diterapkan oleh coldspace tidak hanya berkaitan dengan penggabungan suhu dalam gudang mereka. Namun juga bagaimana coldspace dapat memenuhi kebutuhan dua jenis pelanggan, yaitu B2B dan B2C, yang memiliki permintaan yang berbeda.


"Kami berbicara tentang hybrid bukan hanya terkait suhu dan temperatur, tapi juga bagaimana fasilitas kami dapat memadai untuk menangani kebutuhan pelanggan kami, baik yang B2B maupun B2C," ujar David dalam Konferensi Pers, Rabu (8/5/2024).


Coldspace mengidentifikasi tiga masalah utama dalam peluncuran hybrid cold fulfillment, yaitu kurangnya layanan penyimpanan dingin di Indonesia, perkembangan omnichannel yang semakin kompleks, dan tantangan dalam waktu pengiriman.


David juga menjelaskan alasan coldspace memilih Srengseng sebagai lokasi hybrid cold fulfillment mereka. Menurutnya, lokasi ini sangat strategis sehingga dapat menjangkau berbagai wilayah di Jabodetabek.


"Berdasarkan data internal yang kami miliki, Srengseng merupakan lokasi yang sangat strategis untuk penyimpanan dan distribusi. Wilayah ini berada di tengah-tengah dan berhubungan dengan banyak wilayah seperti Tangerang, Cengkareng, Depok, bahkan hingga ke Taman Mini," kata David.


Hybrid cold fulfillment di Srengseng dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang dapat mendukung kebutuhan pelanggan B2B dan B2C, termasuk 370 unit pintu kaca pilihan, 12 ruangan dengan suhu terkontrol, 200 palet dingin, dan 350 palet kering.


Terakhir, Arnold mengungkapkan rencana bisnis coldspace untuk masa depan, termasuk rencana ekspansi ke berbagai kota di Indonesia. Sebagai langkah konkrit, coldspace akan segera meluncurkan cold storage di Bali.


"Tentunya kami berencana untuk melakukan ekspansi. Bahkan minggu depan akan ada grand opening di Bali, itu merupakan salah satu bentuk ekspansi kami," kata Arnold.(BY)