Komentar
 |
| Seorang siswi SD di Kota Sawahlunto sedang melakukan Test Numeric Speed. (foto ist) |
Oleh: Andre Yuberta, S.Kom., M. Kom
Analis Sistem Informasi dan Jaringan Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto
Alhamdulillah dengan perasaan senang kita merilis satu per-satu dedikasi program untuk pendidikan di Kota yang kita cintai, Kota Sawahlunto.
Berawal dari skema Coding Kids lalu berkembang menjadi simulasi test Numeric, Test yang kita anggap mampu bersanding dengan evaluasi Programme for International Student Assessment (PISA).
Ya, sebagaimana kita ketahui PISA International diadakan dua kali setahun di dunia, Indonesia masih berada di peringkat 69 dari 80-an negara yang di lakukan sampling per-daerah, Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) salah satu variabel penilaian Literasi dan Numerasi itu.
Test Numeric Speed mengedepankan kecepatan dan ketepatan sesuai waktu yang ditentukan untuk anak-anak se-Kota Sawahlunto yakni kelas 4 SD.
Pada saat ini ada sekitar 58 sekolah SD yang berpartisipasi dan jumlah anak mencapai 400-an, dimana kita ambil tiga terbaik sebagai penyemangat.
Perlu diingat test ini adalah tools penunjang, bukan ukuran mutlak, dan kedepan akan berkembang menjadi tes online dengan live streaming langsung.
Anak-anak terlihat antusias karena memacu adrenaline mereka, waktu pengerjaan test hanya 5 menit, di tiga hari lalu telah diberi waktu untuk latihan.
Guru-guru dan umum juga bisa menggunakan test dengan pertanyaan matematika bertubi tubi ini, dari level easy, medium dan hard. Dari soal kali, bagi, tambah, kurang.
Mohon do'a dan support agar kami selalu bersemangat mengembangkan variasi metode terbaik untuk Literasi dan Numerasi bagi Kota Sawahlunto sebagai support untuk Dinas Pendidikan dimana sudah berada di peringkat 2 Sumbar, semoga semakin banyak lagi anak-anak kita bermunculan di pentas nasional, apalagi Olimpiade Sains Nasional tingkat Kabupaten/Kota (OSN-K) dan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) sudah didepan mata, semangat!!! (***)