KKN Mahasiswi STIT Diniyyah Puteri jadi Relawan Bencana -->

Iklan Atas

KKN Mahasiswi STIT Diniyyah Puteri jadi Relawan Bencana

Senin, 27 Mei 2024

 

Masiswi STTIT Diniyah Putri Padang Panjang di Posko Utama Banjir Bandang Padang Panjang.

Padang Panjang, fajarsumbar.com  Sebanyak 33 mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyah melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) sebagai relawan penanganan bencana banjir bandang dan galodo yang terjadi di Kota Padang Panjang.


Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN STIT, Dr. Juliwis Kardi, Minggu (26/5) menjelaskan, para mahasiswi ini berasal dari program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD). KKN berlangsung sejak 16 Mei dan direncanakan berakhir pada 31 ini.


"KKN mahasiswi ini dilaksanakan atas dasar kebutuhan di tengah masyarakat yang memerlukan banyak tenaga dalam penanganan dan penanggulangan bencana di Sumatra Barat. Atas dasar pertimbangan inilah mahasiswi STIT diterjunkan langsung menjadi relawan yang membantu lembaga terkait seperti Dinas Sosial PPKBPPPA dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” terang Juliwis yang juga ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIT.


Sementara itu, Koordinator Dapur Umum Tanggap Darurat Kebencanaan Kota Padang Panjang yang juga Sekretaris Dinas Sosial PPKBPPPA, Yetty Sofyarni, M.E merasa sangat terbantu dengan KKN ini. 


“Hadirnya bantuan relawan dari adik-adik mahasiswi STIT sangat membantu dalam pelaksanaan operasional dapur umum. Kami bisa menghemat waktu proses memasak dan pengemasan makanan sehingga bantuan logistik makanan juga dapat dilaksanakan dengan cepat dan tepat,” jelasnya.


Kabid Pelayanan Penanganan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial PPKBPPPA, Syafriman Thaib, S.P, M.Si turut merasakan hal yang sama. 


“Hadirnya mahasiswi Diniyyah Puteri sebagai relawan mengisi peran masyarakat dalam penanggulangan bencana. Sebagai kaum intelektual mereka diharapkan dapat menyempurnakan data pada saat kebencanaan, dan memberikan informasi secara ilmiah. Kehadiran mereka juga mampu memberikan trauma healing kepada anak-anak korban bencana yang berada di lokasi pengungsian," terangnya.


Sedangkan Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda, SSTP, M.Si  menyambut positif aksi KKN relawan mahasiswi STIT ini. Ia mengucapkan terima kasih atas bergabungnya mahasiswi ini membantu pihaknya dalam penanggulangan bencana. 


Ia mengungkapkan, peran besar mahasiswi sebagai relawan, mereka melakukan pendataan dan menyortir logistik bantuan kepada para korban bencana alam agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang terdampak di lapangan.


Sementara Ketua STIT, Syarifatul Hayati mengungkapkan rasa syukurnya karena mahasiswi yang diterjunkan sebagai relawan mendapat sambutan hangat dari masyarakat Kota Padang Panjang. 


“Hal ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang membuat mahasiswi aktif terlibat mendukung program-program pemerintah selama proses penanggulangan kebencanaan. Kami berharap mereka dapat belajar dari KKN ini,” jelasnya. (syam)