Tantangan Mahal, Harga Baterai Mobil Listrik Bikin Konsumen Was-was -->

Iklan Atas

Tantangan Mahal, Harga Baterai Mobil Listrik Bikin Konsumen Was-was

Rabu, 15 Mei 2024

Salah satu kekhawatiran soal mobil listrik yakni harus mengganti baterai bila sudah rusak, yang jadi masalah harganya bisa ratusan juta rupiah.


Jakarta - Baterai mobil listrik mungkin tampak seperti baterai ponsel atau perangkat elektronik lainnya yang pada akhirnya perlu diganti. Namun, perbedaannya terletak pada harga yang mencapai ratusan juta rupiah, yang dapat membuat konsumen merasa khawatir jika harus menggantinya.


Ini menjadi pertimbangan yang serius bagi calon pembeli mobil listrik. Mereka mungkin merasa cemas tentang kemungkinan harga baterai yang mahal tersebut, seperti harus menjual mobil sebelum baterai rusak atau risiko harga mobil bekas yang turun karena tidak ada yang mau menanggung biaya baterai baru.


Para agen pemegang merek mobil di Indonesia menyatakan bahwa baterai dapat mewakili 50-60 persen dari harga mobil listrik baru.


Sebagian besar mobil listrik yang beredar di Indonesia saat ini belum mencapai usia lebih dari 10 tahun, sehingga belum diketahui secara pasti tingkat kesulitan penggantian baterainya.


Mobil listrik masih tergolong baru bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Meskipun dijelaskan bahwa mobil listrik lebih hemat biaya energi dan harganya relatif terjangkau dibandingkan dengan model mesin pembakaran internal (ICE), informasi terkait masa pakai baterai dan harga baterai masih minim.


Kesulitan terkait harga baterai mahal sempat menjadi topik perbincangan di media sosial. Bahkan ada netizen yang membagikan analisis harga baterai secara mandiri, seperti yang dilakukan oleh akun @lhayesno. Ia menghitung berapa harga baterai pada Hyundai Ioniq 5 dan membandingkannya dengan masa pakai baterai ponsel.


Fajar Ahya, Assembly Processing Engineer Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), menyebutkan bahwa harga baterai mobil listrik Hyundai Ioniq 5 varian Long Range berkisar antara Rp300 hingga Rp400 juta. Varian ini dilengkapi dengan baterai berukuran 72,6 kWh. Hyundai Motors Indonesia (HMID) memberikan garansi untuk baterai Ioniq 5 selama 8 tahun atau 160.000 kilometer, tergantung mana yang tercapai lebih dulu.


Namun, pertanyaan yang muncul adalah apa yang harus dilakukan ketika masa garansi baterai telah berakhir? Berapa lama mobil listrik dapat digunakan? Apakah baterai harus langsung diganti setelah 8 tahun?


Menurut JD Power, baterai kendaraan listrik umumnya dapat bertahan 10-20 tahun. Namun, ada beberapa faktor yang dapat mempercepat kerusakan baterai, seperti iklim yang panas atau pengisian daya yang terlalu cepat.


Karena itu, pemahaman terhadap masa pakai baterai dan manajemen yang tepat menjadi kunci bagi pengguna mobil listrik.(des)