"Hamas Klaim Serang Pasukan Israel di Rafah, Gaza" -->

Iklan Atas

"Hamas Klaim Serang Pasukan Israel di Rafah, Gaza"

Selasa, 11 Juni 2024

 

Sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam, mengklaim berhasil "membunuh dan melukai" sekelompok pasukan Israel di kamp Shaboura di kota Rafah, Jalur Gaza, Palestina, pada (10/6). 



Jakarta - Brigade Qassam, sayap bersenjata Hamas, mengklaim berhasil "menewaskan dan melukai" pasukan Israel di kamp Shaboura di kota Rafah, Jalur Gaza, Palestina, pada tanggal 10 Juni.


Dalam pernyataan yang disampaikan melalui Telegram, Brigade Qassam menyebutkan telah meledakkan sebuah rumah yang berisi pasukan Israel di dalamnya.


"Pasukan penyelamat kami segera menghancurkan area sekitar rumah yang meledak dengan mortir," demikian bunyi pernyataan Brigade Qassam.


Insiden ini terjadi dalam konteks serangan terus-menerus Israel terhadap Gaza, terutama Rafah, sejak dimulainya agresi pada 7 Oktober lalu. Menurut data per Senin (10/6), serangan tersebut telah menyebabkan kematian 37.124 warga Palestina dan melukai 84 ribu lainnya.


Saat ini, tekanan internasional semakin meningkat agar Hamas dan Israel mencapai gencatan senjata permanen, dengan Amerika Serikat sebagai sekutu utama Israel.


Meskipun Hamas telah menerima usulan gencatan senjata dari Mesir dan Qatar sebelumnya, Israel menolak usulan tersebut dan memilih untuk melanjutkan serangan darat di Rafah Selatan, di mana banyak kamp pengungsi Palestina berlokasi.


Israel berupaya mencapai gencatan senjata sementara sambil mempertahankan kehadiran militer di Gaza, sementara Hamas menuntut akhir perang, penarikan pasukan Israel, dan pengembalian pengungsi Palestina ke wilayah mereka.


Hamas juga memperbolehkan bantuan kemanusiaan yang memadai sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan.


Faksi-faksi Palestina, termasuk Hamas dan Jihad Islam, telah menangkap sekitar 239 orang menurut perkiraan media Israel dalam serangan mendadak ke situs militer dan permukiman dekat Gaza pada 7 Oktober 2023.(des)