Komentar |
| Jalan Tol Nir Sentuh |
Jakarta - Pemerintah meluncurkan sistem pembayaran tol tanpa sentuh atau MLFF (Multi Lane Free Flow). Masyarakat khawatir tarif tol akan naik.
Teknologi MLFF ini diadopsi dari perusahaan Hungaria yang mendirikan PT Roatex Indonesia di Indonesia. Perusahaan tersebut menginvestasikan sekitar Rp4,5 triliun untuk menerapkan sistem pembayaran tol terbaru di Indonesia.
Berikut adalah fakta tentang pembayaran tol tanpa henti, namun tarif tidak akan naik, yang dirangkum pada Sabtu (1/6/2024):
Tidak menambah tarif tol pengguna
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa penerapan tol tanpa sentuh tidak akan menaikkan tarif bagi pengguna.
Kenaikan ditanggung pemerintah
Penerapan tol tanpa sentuh akan ditanggung oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk menanggung biaya layanan teknologi dari Hungaria tersebut.
"Tidak akan ada beban tambahan bagi pengguna tol dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), termasuk tidak ada perubahan tarif dengan adanya MLFF ini," kata Menteri Basuki.
Dilaksanakan bertahap
Menteri Basuki menjelaskan bahwa pelaksanaan MLFF akan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan Single Lane Free Flow (SLFF) dengan penghalang dan tapping (hybrid), dilanjutkan dengan masa transisi SLFF dengan penghalang. Tahap selanjutnya adalah SLFF tanpa penghalang dan akhirnya MLFF secara penuh.
Wajib registrasi
Saat teknologi MLFF mulai diterapkan di seluruh jalan tol, pengguna diwajibkan mendaftarkan data pribadi dan nomor kendaraan mereka pada aplikasi Cantas sebelum memasuki jalan tol. Hal ini untuk mendukung kedisiplinan dalam pembayaran. Oleh karena itu, pengguna jalan tol harus memastikan telah mendaftar di aplikasi Cantas dan memiliki saldo yang cukup sebelum masuk tol.(BY)