Komentar |
| Irman Gusman, Calon Anggota DPRD RI menang di Mahkamah Konstitusi yang menggugat KPU RI (foto.doc.saco) |
Padang - H Irman Gusman, Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) yang menggugat Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), menang di Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MK RI).
Ketua Irman Gusman Center (IGC) Drs.H.Marhadi Effendi, M.Si yang dihubungi awak media fajarsumbar.com, Kamis (10/6/2024) malam ini mengakui telah menerima kabar tentang dimenangkannya gugatan Irman Gusman di MK RI pada hari ini.
"Keputusan MK RI harus dilaksanakan dalam jangka waktu 45 hari ke depan" sebut Marhadi Effendi yang pernah anggota DPRD Sumbar itu.
Jadi, kata Marhadi Effendi, kita hanya menunggu keputusan KPU RI, kapan harinya diselenggarakan KPU Provinsi Sumatera Barat.
Dan hasil dari gugatan itu, Hakim MK memutuskan bahwa KPU harus melaksanakan Pemilihan Suara Ulang (PSU) DPRD RI paling lambat 45 hari setelah putusan dibacakan.
Ini merupakan kasus pertama di seluruh Indonesia, hasil perjuangan Irman Gusman. Itulah putusan MK atas gugatan Putusan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang dilakukan Irman Gusman, Senin (10/6-2024).
“Ya barusan diputus MK, DPD PSU,” ujar Kabag Teknis KPU Sumbar Rahman Al-Amin menginfokan ke media di Padang usai adzan magrib tadi.
PSU DPD di Sumbar sesuai putusan MK itu, jelas menjadi catatan sejarah dalam perjalanan demokrasi dan sekaligus menjadi kasus pertama.di Indonesia.
Artinya, putusan PHPU diajukan Irman Gusman ini, membatalkan pemenang pemilu DPD 14 Februari 2024 lalu.
PSU DPD Sumbar, berarti semua menjadi calon DPD RI Dapil Sumbar kembali. Peraih suara terbanyak Cerint, Emma Yohana, Muslim M Yatim dan Jelita Donald harus bertarung kembali pada PSU yang meliputi 17 ribu lebih TPS se Sumbar. (saco/adr).