Panduan Memilih Hewan Kurban yang Sehat dan Bebas Cacat -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Panduan Memilih Hewan Kurban yang Sehat dan Bebas Cacat

Kamis, 13 Juni 2024

ilusttrasi



Jakarta - Dekatnya Hari Raya Kurban atau Idul Adha mengingatkan kita akan pentingnya memilih hewan kurban dengan teliti. Pakar peternakan Panjono menekankan bahwa syarat utama dalam memilih hewan kurban adalah kesehatan dan tidak adanya cacat.


"Sapi yang sehat dapat dikenali dari penampilan fisik dan perilakunya," ujar Panjono pada Kamis (16/5).


Beberapa hal yang perlu diperhatikan dari segi fisik antara lain moncong yang segar dan bersih, kaki yang kokoh seperti tempurung kelapa yang tertelungkup, mata yang jernih tanpa merah atau belekan, serta bokong dan anus yang bersih tanpa tanda-tanda diare.


"Ketika sapi mengalami diare, itu menunjukkan tanda-tanda sakit," tambah Panjono, yang juga mengajar di Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM).


Dari segi perilaku, sapi yang sehat akan terlihat aktif, tidak lesu, memiliki nafsu makan yang baik, dan menunjukkan aktivitas memamah biak.


Panjono juga menyarankan agar masyarakat atau panitia kurban merawat sapi kurban dengan baik setelah dibeli dari pasar atau pedagang hewan kurban.


"Pastikan sapi tetap dalam kondisi sehat dan tidak mengalami penurunan kondisi tubuh setelah dibeli dan dirawat," paparnya.


Meskipun telah mereda, Panjono mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap penyakit mulut dan kuku (PMK) serta lumpy skin disease (LSD) yang masih menjadi ancaman pada hewan kurban.


"Dua penyakit ini masih menjadi masalah yang perlu diwaspadai," tambah Panjono.(des