Pembangunan rumah hunian sementara untuk korban banjir bandang lahar dingin Marapi. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Polres Padang Panjang bersama Ormas Aksi Solidaritas Piaman Laweh (ASPILA) mulai membangun 8 unit rumah hunian sementara (huntara) di empat titik untuk korban banjir bandang lahar dingin Marapi. Penerim Huntara adalah keluarga yang rumahnya hanyut.
Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo dalam keteranganya mengatakan, huntara mulai dibangun Jumat (14/6) Juni 2024 di Arau, Jorong Kubu Nan IV, Nagari Batipuah Baruah, Kecamatan. Batipuh, Tanah Datar. Aksi peduli ini juga dalam rabgkaian HUT Bhayangkara Ke-78.
Pembangunan pertama huntara di Arau dihadiri Walinagari Batipuah Baruah bersama pemuka masyarakat setempat serta Ketua ASPILA Azwar Anas.
Delapan unit rumah huntara ini dibangun di Nagari Pantai Sikek (1 unit),
Sangkua Nagari Singgalang (3 unit), Batipuh (2 unit) dan di Jembatan Kembar, batas kota Padang Panjang (2 unit).
Pada acara dimulainya pemb bagunan huntara itu juga diserahkan bantuan sembako oleh Ketua Cabang Bhayangkari Polres Padang Panjang Riffka Kartyana. (syam)