Jokowi; Air dan Listrik Harus Siap Sebelum Pindah ke Ibu Kota Nusantara -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Jokowi; Air dan Listrik Harus Siap Sebelum Pindah ke Ibu Kota Nusantara

Rabu, 10 Juli 2024

Pembangunan istana presiden di IKN 


Jakarta - Presiden Jokowi masih menunggu ketersediaan air dan listrik di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebelum mulai berkantor di sana. Pernyataan ini muncul menyusul kabar bahwa beliau akan mulai berkantor di IKN pada bulan Juli tahun ini.


Jokowi mengungkapkan telah menerima laporan dari Kementerian PUPR, namun fasilitas air dan listrik untuk mendukung aktivitas kantornya belum memadai.


"Airnya sudah siap belum? listriknya sudah siap belum? Tempatnya sudah siap belum? kalau siap, pindah," ujar Jokowi.


"Sudah, tapi belum. Sudah, tapi belum," ungkapnya.


Mengenai Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota, Jokowi menegaskan masih meninjau situasi di lapangan dan tidak ingin terburu-buru dalam menerbitkan Keppres tersebut.


"Keppres bisa sebelum, bisa setelah Oktober. Kita melihat situasi lapangan. Kita tidak ingin memaksakan sesuatu yang memang belum siap, semua dilihat progress lapangannya," jelas Jokowi.


Jokowi berharap dapat memulai aktivitas kantornya di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada bulan Juli tahun ini, namun memastikan terlebih dahulu ketersediaan air bersih.


"Sangat optimis untuk kantornya. Ini masih nunggu satu, air. Airnya Juli," kata Jokowi di IKN.


Meskipun Bendungan Sepaku Semoi telah diresmikan, Jokowi menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu agar pompa air dapat beroperasi secara optimal untuk memenuhi kebutuhan air di bangunan dan rumah-rumah di IKN.


"Airnya juga kemarin sudah kita resmikan dengan bendungan Sepaku. Tinggal menunggu pompa untuk menaikkan air kemudian dialirkan ke bangunan dan rumah-rumah di ibu kota Nusantara," sambungnya.


Di sisi lain, Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa Presiden Jokowi kemungkinan akan mulai berkantor pada akhir bulan Juni nanti.


Basuki menjelaskan bahwa Presiden Jokowi akan berkantor jika air sudah tersedia, terutama untuk kantor Presiden.


"Insyaallah kalau air sudah masuk. Juni ini air sudah masuk," kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan.


Menurutnya, saat ini pihaknya sedang melakukan pengambilan pompa air dan merencanakan penginstalan pada tanggal 7 Juni. Jika semua berjalan sesuai rencana, Presiden Jokowi bisa mulai berkantor pada akhir Juni atau awal Juli.


"Pompa sedang diambil. Tanggal 7 Juni sampai di Balikpapan untuk diinstal. Mudah-mudahan akhir Juni atau awal Juli," tuturnya.(BY)