Komentar |
| Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika. |
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini sedang menginvestigasi informasi terkait beberapa pegawai yang diduga terlibat dalam permainan judi online.
"Terkait informasi tentang adanya aktivitas judi online yang melibatkan beberapa pegawai, KPK sedang melakukan penyelidikan," ujar Tessa Mahardika, Juru Bicara KPK, pada hari Senin (9/7/2024).
Tessa juga menyebut bahwa KPK telah menerima daftar nama-nama yang diduga terlibat dalam judi online tersebut, meskipun ada beberapa nama yang tidak terkait dengan pegawai KPK.
"Inspektorat KPK sedang mengumpulkan informasi lebih lanjut terkait kebenaran daftar tersebut untuk langkah-langkah selanjutnya," tambahnya.
Komisi antirasuah ini berkomitmen untuk mencegah dan memitigasi dampak dari praktik judi online agar tidak merambah ke pihak-pihak lain.
"KPK secara konsisten mengingatkan seluruh pegawainya tentang risiko dan konsekuensi dari terlibat dalam praktik judi online," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam praktik judi, baik itu di dunia maya maupun dunia nyata, karena berisiko tidak hanya untuk keuangan pribadi tetapi juga untuk masa depan.
"Pemerintah terus berupaya serius dalam memberantas perjudian online," tambah Presiden Jokowi dalam keterangan persnya di Istana Merdeka, yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada tanggal 12 Juni 2024.
Beliau juga menegaskan bahwa lebih dari 2,1 juta situs judi online telah ditutup oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai bagian dari upaya pemberantasan ini.(des)