![]() |
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg. |
Washington DC - NATO menegaskan komitmennya untuk mencegah Rusia meraih kemenangan di Ukraina, menganggap hal tersebut sebagai ancaman serius bagi keamanan internasional. Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, dalam perayaan ulang tahun ke-75 NATO di Washington DC, AS, pada Selasa (9/7/2024).
Stoltenberg menyebut konflik Ukraina sebagai krisis keamanan terbesar dalam beberapa generasi terakhir. Menurutnya, kemenangan Rusia dapat memberi dorongan kepada musuh-musuh NATO lainnya seperti Iran, Korea Utara, dan China.
"Dukungan NATO untuk Ukraina bukan tanpa biaya atau risiko. Kita tidak dapat membiarkan Rusia menang tanpa konsekuensi," tegas Stoltenberg.
Sebelumnya, Rusia menyatakan akan memantau secara ketat KTT NATO yang berlangsung di Washington DC mulai Selasa hingga Kamis. Dmitry Peskov, Juru Bicara Kremlin, menegaskan bahwa Rusia menganggap NATO sebagai lawan dan telah terlibat langsung dalam konflik di Ukraina.
Ketegangan antara Rusia dan negara-negara NATO, terutama Amerika Serikat, terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir, menciptakan situasi tegang yang mempengaruhi stabilitas regional. (des)