Stadion Utama GBK Akan Fokus untuk Timnas hingga Akhir Tahun 2024 -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Stadion Utama GBK Akan Fokus untuk Timnas hingga Akhir Tahun 2024

Jumat, 12 Juli 2024

Para pemain Timnas Indonesia kala berlaga.


Jakarta – Kepala Divisi Pemasaran dan Penjualan Pusat Pengelola Kompleks (PPKGBK), Sri Lestari Puji Astuti, menyatakan bahwa Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) akan diprioritaskan untuk Timnas Indonesia. Oleh karena itu, penggunaan SUGBK untuk konser akan dibatasi hanya sampai akhir tahun ini.


Sri Lestari Puji Astuti menekankan pentingnya mengutamakan kepentingan Skuad Garuda - julukan Timnas Indonesia. Ia memastikan hal ini berlaku tidak hanya untuk timnas sepakbola, tetapi juga untuk cabang olahraga lainnya.


"Secara historis, GBK dibangun sebagai sarana olahraga dan merupakan aset milik pemerintah. Dalam pengelolaannya, kami mengutamakan kepentingan timnas, baik untuk latihan maupun kegiatan lainnya," ujar Sri Lestari Puji Astuti di Jakarta, Rabu 10 Juli 2024.


"Bukan hanya timnas sepakbola yang rutin berlatih di Lapangan A dan B, tetapi juga timnas dari cabang olahraga lainnya," tambahnya.


Sri Lestari menjelaskan bahwa saat ini kawasan GBK lebih didominasi oleh kegiatan olahraga dibandingkan konser atau kegiatan non-olahraga lainnya. Namun, kegiatan non-olahraga cenderung lebih gencar dalam hal promosi dibandingkan olahraga.


"Jika melihat statistik, penggunaan terbesar di GBK adalah untuk olahraga. Kenapa konser selalu menjadi sorotan? Kami memahami bahwa olahraga tidak terlalu dekat dengan siaran langsung atau media sosial, sedangkan konser lebih banyak dipromosikan," jelas Sri Lestari.


Sri Lestari Puji Astuti menyatakan bahwa kegiatan konser akan dibatasi hingga akhir tahun ini. Hal ini dikarenakan Timnas Indonesia akan menggunakan SUGBK untuk putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yakni melawan Jepang pada 14 November 2024 dan Arab Saudi pada 19 November 2024.


"GBK adalah aset dan warisan yang perlu dijaga. Mulai Juli hingga Desember, kami akan membatasi acara non-olahraga. Kami ingin fokus memperbaiki fasilitas agar timnas dapat bertanding dengan kondisi yang fit dan prima," pungkas Sri Lestari.(BY)