. |
Padang, fajarsumbar.com - Institut Teknologi Padang (ITP) terus berupaya menghasilkan mutu pendidikan yang berkualitas melalui prestasi yang dicapai, baik dari mahasiswa, tenaga pendidik maupun alumni.
Institusi yang bernaung dibawah Yayasan Pendidikan Teknologi Padang ini memiliki enam Program Studi dan Satu Program Magister.
Seiring berjalanya waktu maka ke- 6 prodi tersebut terus berkembang dan mampu menghasilkan prestasi yang sangat membanggakan.Prodi tersebut, terdiri prodi Teknik Sipil Sarjana, prodi Teknik Informatika, prodi Teknik Elektro, Prodi Teknik Mesin, prodi Teknik Geodesi dan prodi Teknik Lingkungan.
Hal tersebut, diungkapkan, Dekan Fakultas Teknik ITP Prof. Dr. Ir. Maidiawati, S.T, M. Eng, IPM, didampingi 6 Kepala Prodi terkait capaian prestasi dan keunggulan dari prodi yang dimiliki Fakultas Teknik ITP kepada awak media pada temu ramah di Ruang Sidang Rektor ITP, Senin (26/08/2024).
Menurut Prof Maidiawati, dari segi prestasi yang diraih dosen prodi geodesi, 4 dari 7 dosen teknik geodesi sedang studi lanjut pendidikan jenjang doktoral dan telah tersertifikasi dari lembaga sertifikasi nasional.
Capaian prestasi mahasiswa lulusan prodi teknik geodesi yernyata sukses mendapatkan pekerjaan dengan masa tunggu kurang dari 6 (enam) bulan setelah tanggal terbit ijazah.
"Tak hanya itu, 90% lulusan prodi teknik geodesi ITP bekerja disektor industri, sedangkan sisanya bekerja dilembaga pemerintah," sebutnya
Ditempat yang sama kepala prodi Teknik Geodesi Sarjana, Dwi Arini, M.T menambahkan, pelaksanaan kegiatan pembelajaran prodi Teknik Geodesi punya program kemah kerja dan magang industri ke beberapa perusahaan survei serta pemetaan terkemuka Indonesia.
Kemudian diadakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dengan tema “Peningkatan Skill Guru dan Siswa SMKN 1 Ampek Nagari dalam Bidang GNSS dan Penginderaan Jauh," dan kegiatan Prodi yang tren (kekinian) bidang keilmuan atau yang selaras dengan program nasional.
Menyinggung keunggulan dan
capaian prestasi dari prodi Teknik Geodesi yang satu-satunya di Sumatra tengah, menurut Dwi Arini, lulusan yang dihasilkan dijamin cepat dapat kerja setelah lulus menjalani pendidikan.
Mahasiswa yang menjalani pendidikan didukung dengan tenaga dosen ahli dibidangnya dalam hal pengajaran dan kegiatan penunjang seperti Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
"Kemudian meraih hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) selama dua tahun secara berturut-turut," ucapnya.
Sementara itu Kapala prodi Teknik Informatika Sarjana, Eva Yulianti, M.Cs mengatakan, prodinya berhasil menyabet prestasi tingkat internasional dengan berhasil meraih medali perak pada ajang lomba di Korea Selatan.
"Tenaga pendidik kita berhasil mengharumkan nama kampus di tingkat internasional dengan membuat menciptakan aplikasi "RiceTag". Aplikasi ini berfungsi mendeteksi jenis beras," katanya.
Dari segi keberhasilan mahasiswa Teknik Informatika, berhasil menjadi juara satu lomba poster di Unand tahun 2024, lomba Dinas Pariwisata Kota Padang juara 3 untuk video promosi Gunung Padang, kemudian tahun 2021 berhasil mendapatkan hibah kampus merdeka bantuan untuk kegiatan magang, dan exchange student.
Selain itu, tahun 2022 prodi juga mendapatkan hibah PPKM bersama Teknik Mesin dan exchange student ke Itenas dan magang di beberapa perusahaan di tingkat nasional dan juga Kota Padang,.
Disisi lain, prodi ini juga mendapatkan kepercayaan dalam membangun website pasar organik dari sebuah perusahaan start up di Jakarta.
Di bidang pengabdian masyarakat rata-rata dilakukan ke sekolah di Sumbar, seperti di Lintau, Payakumbuh, dengan melakukan pelatihan kepada guru dan siswa yang berhubungan dengan kompetensi siswa.
Untuk alumni Teknik Informatika ITP, mereka berhasil bekerja di berbagai bidang industri start up yang ada di Indonesia serta juga bergerak di berbagai bidang penelitian.
Mediatama web Indonesia merupakan salah satu industri tempat magang yang merekrut mahasiswa Teknik Informatika ITP dan beberapa alumni kita juga bekerja disana,.
Sementara itu, Prodi Teknik Elektro Sarjana telah berhasil memiliki dua hak paten atas beberapa hasil penelitiannya dan 22 lagi sedang proses paten.
Kepala Prodi Teknik Elektro Sarjana, Andi Muhammad Nur Putra, M.T mengatakan, alumni prodinya sudah berhasil bekerja di perusahaan bergengsi di tingkat nasional dan internasional.
"Ada pun enam orang alumni kita yang berhasil kerja di PT Freeport Indonesia, kemudian ada satu yang berhasil kerja di Hungaria," jelasnya.
Selain itu, Dosen Teknik Elektro juga aktif di dunia praktisi dan penelitian dan saat ini ada 7dosen yang menjadi dosen tamu di Malaysia (Tailor University Malaysia).
Hal ini juga diperkuat dengan penelitian yang dilakukan bersama serta pembelajaran lainnya.
Lebih lanjut Andi menyebutkan, kampus merdeka memiliki peluang di dunia kerja dan usaha, sehingga memberi peluang untuk bekerja dengan baik.
"Sejauh masa tunggu untuk alumni mendapatkan pekerjaan dari lulusan hanya enam bulan dengan adanya berbagai prestasi yang berhasil di raih oleh prodi, seperti meraih penghargaan PKM award di bidang kreatif, dimana ini penghargaan dalam menyelesaikan masalah di masayarakat (Tobacco alarm) menjadi hal baik bagi prodi," imbuhnya.(R-Dz)