Supardi |
Padang, fajarsumbar.com – Ketua DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Supardi, diberi kehormatan untuk membacakan Teks Proklamasi pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Ke-79, yang digelar di Istana Gubernur Sumbar, Sabtu (17/8).
Usai upacara, Supardi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momen ini sebagai bahan refleksi guna menghadapi tantangan di masa depan.
"HUT RI Ke-79 ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi harus menjadi waktu untuk merenung dan melakukan evaluasi bersama. Tahun 2025 kita akan memasuki era pemerintahan baru, dengan pergantian kepala negara dan kepala daerah. Kita harus belajar dari pengalaman sebelumnya agar tidak terjebak dalam sekadar seremoni," kata Supardi.
Supardi menekankan pentingnya pemerintah dalam memastikan setiap warga negara mendapatkan hak mereka, terutama dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan, sesuai dengan cita-cita kemerdekaan yang diperjuangkan oleh para pahlawan. Menurutnya, masih banyak masalah yang harus menjadi perhatian bersama, seperti kemiskinan, ketidakmerataan pembangunan, dan tingginya angka stunting yang masih menghantui Sumbar dan Indonesia.
"Pada usia kemerdekaan yang ke-79 ini, seharusnya grafik permasalahan yang dihadapi bangsa kita terus menurun, sementara kesejahteraan masyarakat meningkat. Terlepas dari siapa yang memimpin, kesejahteraan rakyat harus tetap menjadi prioritas utama," tegas Supardi.
Dia juga mengajak masyarakat Sumbar untuk bercermin pada negara-negara seperti Ethiopia dan Vietnam, yang meski dulunya menghadapi kesulitan besar, kini telah mampu mencapai kemajuan signifikan. Dengan sumber daya alam yang melimpah, Indonesia seharusnya bisa mencapai lebih dari itu.
"Indonesia memiliki potensi yang luar biasa. Ini harus menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berkembang dan maju," imbuhnya.
Upacara Peringatan HUT RI Ke-79 tingkat Provinsi Sumbar dimulai tepat pada pukul 08.00 WIB. Setelah upacara, Gubernur Mahyeldi beserta jajaran Forkopimda Sumbar dan Kepala OPD mengikuti upacara pengibaran bendera dan detik-detik proklamasi secara daring yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Ibu Kota Negara (IKN).
Rangkaian upacara di Sumbar diawali dengan pembacaan Teks Proklamasi oleh Supardi, dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin. Gubernur Mahyeldi memimpin Mengheningkan Cipta, sebelum Paskibraka Provinsi Sumbar mengibarkan Bendera Merah Putih, di mana Gubernur bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Selain itu, dalam momen upacara ini, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar menerima berbagai penghargaan, termasuk dividen tahun 2023 dari Bank Pembangunan Daerah (BPD)/Bank Nagari untuk Pemprov Sumbar senilai Rp117.919.220.213, CSR untuk pendidikan di Sumbar senilai Rp160 juta, dan bantuan untuk Palestina sebesar Rp121 juta dari karyawan Bank Nagari melalui Yayasan Nagari Mandiri.
Upacara ini dihadiri oleh seluruh unsur Forkopimda Sumbar, Sekda Sumbar Hansastri, Kepala Instansi Vertikal di Sumbar, Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumbar, Pimpinan BUMN dan BUMD, serta tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan undangan lainnya. Bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Letkol Kal Dody Yuliansyah dari Dinas Logistik Lanud Sutan Sjahrir, sementara Kapten Sus Amril bertugas sebagai Perwira Upacara. (*)