Uber bakal operasikan taksi robot milik Cruise mulai tahun depan. |
SAN FRANCISCO - Perusahaan taksi robot, Cruise, yang merupakan bagian dari General Motors, akan mulai menawarkan kendaraan otonom tanpa pengemudi mereka kepada Uber mulai tahun depan. Ini berarti penumpang Uber akan memiliki opsi untuk menggunakan taksi robot dari Cruise, seperti dilaporkan oleh Reuters pada Sabtu (24/8/2024).
Sejak Oktober tahun lalu, Uber telah menyediakan mobil tanpa pengemudi di Phoenix melalui kemitraannya dengan Waymo, yang dimiliki oleh Alphabet. Waymo saat ini memiliki sekitar 700 kendaraan dalam armadanya dan merupakan satu-satunya perusahaan di AS yang menawarkan taksi robot tanpa awak dengan tarif perjalanan.
Cruise, di sisi lain, sedang berusaha untuk kembali beroperasi di Amerika Serikat setelah mengalami kecelakaan besar di San Francisco tahun lalu, yang menyebabkan penghentian operasional mereka.
Awal tahun ini, Cruise melanjutkan uji coba kendaraannya sambil meyakinkan pejabat negara bagian dan federal tentang keselamatan produk mereka.
Pada Kamis (22/8/2024), Cruise menyetujui penarikan kembali hampir 1.200 taksi robot akibat masalah pada sistem pengereman, menurut regulator keselamatan otomotif AS. Penarikan ini menandai akhir dari penyelidikan atas kecelakaan tahun lalu.
Kemitraan dengan Uber muncul menjelang pengungkapan rencana Tesla untuk produk taksi robot pada Oktober oleh CEO Elon Musk, di tengah perlambatan permintaan untuk kendaraan listrik.
Komersialisasi kendaraan otonom terbukti lebih menantang dan memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan, disebabkan oleh teknologi yang kompleks, investasi yang tinggi, regulasi yang ketat, dan investigasi federal.
Uber menjual divisi pengemudi otomatisnya pada tahun 2020 untuk mengurangi biaya dan kini fokus pada bisnis inti, seperti pemesanan tumpangan dan pengiriman makanan.
"Uber berada dalam posisi yang unik untuk menawarkan nilai luar biasa bagi penyedia teknologi otonom yang ingin menerapkan solusi mereka dalam skala besar," kata CEO Uber, Dara Khosrowshahi.
Perjalanan dengan kendaraan otonom di platform Uber meningkat enam kali lipat pada kuartal Juni tahun ini dibandingkan tahun lalu, berkat kemitraan dengan perusahaan seperti Waymo dan perusahaan rintisan Waabi untuk layanan pengiriman barang.(BY)