Anggaran pembangunan IKN |
Jakarta – Anggaran untuk pembangunan infrastruktur dasar di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2025 diperkirakan mencapai Rp4 triliun. Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu keputusan dari Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, mengenai alokasi anggaran tambahan untuk mendukung pembangunan infrastruktur dasar di IKN tahun depan.
"Untuk tahun 2025, kami telah mengalokasikan Rp4 triliun untuk IKN. Namun, kami masih menunggu konfirmasi dari Presiden terpilih untuk melanjutkan program pembangunan ini," ujar Endra, Senin (2/9/2024).
Endra menambahkan bahwa pada tahun 2025, Kementerian PUPR akan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp75,63 triliun. Anggaran ini akan digunakan untuk berbagai program di sektor Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Bina Marga. Tujuannya meliputi peningkatan ketahanan pangan, kualitas perkotaan, dan konektivitas.
"Alokasi Rp75 triliun ini akan fokus pada beberapa hal penting, termasuk ketahanan pangan dan pemeliharaan serta pembangunan jalan. Kami juga akan membangun fasilitas air minum, sanitasi, dan persampahan di berbagai kota," jelas Endra.
Di kesempatan lain, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebutkan bahwa pembangunan infrastruktur dasar di IKN pada tahun 2025 akan diperluas ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1B dan 1C. Sementara itu, pembangunan di klaster 1A baru akan dilanjutkan, terutama terkait dengan lapangan upacara Kemerdekaan 17 Agustus.
"Seiring dengan banyaknya investor yang mulai terlibat, kami (Kementerian PUPR) akan membangun fasilitas seperti jalan, air, dan listrik di KIPP 1B dan 1C, tidak hanya di KIPP 1A," tambah Basuki.(BY)