foto pasangan kandidat |
Painan, fajarsumbar.com – Kontestasi pemilihan Bupati Pesisir Selatan 2024 diprediksi akan berlangsung sengit dengan dua pasangan calon yang siap bertarung memperebutkan kursi orang nomor satu di kabupaten tersebut. Suasana persaingan sudah terasa sejak dibukanya pendaftaran pada 24 Agustus 2024, yang diwarnai antusiasme para pendukung masing-masing calon.
Pada hari pertama pendaftaran, pasangan H. Hendrajoni dan Risnaldi Ibrahim mencuri perhatian dengan dukungan ribuan pendukung yang memadati KPU Kabupaten Pesisir Selatan. Ribuan relawan yang berasal dari berbagai kecamatan mengiringi pendaftaran pasangan ini, bahkan menyebabkan kemacetan parah di Kota Painan. Ketua KPU Kabupaten Pesisir Selatan, Aswandi, mengungkapkan bahwa pasangan Hendrajoni dan Risnaldi diusung oleh enam partai politik besar, yakni Nasdem, PPP, PAN, PDIP, PBB dan Partai Umat.
“Pasangan Hendrajoni dan Risnaldi telah resmi mendaftar sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan. Mereka diusung oleh enam partai besar yang solid,” kata Aswandi kepada fajarsumbar.com, Minggu (8/9/2024).
Beberapa hari kemudian, tepatnya pada Kamis, 29 Agustus 2024, pasangan kandidat kedua, Rusma Yul Anwar dan Nasta Oktafian, juga mendaftarkan diri ke KPU. Tidak kalah meriah, pendaftaran pasangan ini dihadiri ribuan pendukung dari 15 kecamatan, yang membuat lalu lintas macet dari Kecamatan Tarusan hingga Kecamatan IV Jurai. Pasangan Rusma-Nasta didukung oleh koalisi partai besar seperti Gerindra, Demokrat, PSI, PKB, dan lainnya.
Pengamat politik sekaligus mantan anggota DPRD Pesisir Selatan, HD Epi Kampai, menilai persaingan antara dua mantan Bupati ini akan berlangsung ketat. Menurutnya, kedua pasangan memiliki basis massa yang kuat dan sama-sama dicintai oleh masyarakat Pesisir Selatan.
“Kedua pasangan punya peluang besar untuk menang. Namun, saya melihat Rusma Yul Anwar dan Nasta Oktafian sedikit lebih unggul. Kombinasi partai tua dan generasi muda yang mereka bawa menjadi daya tarik tersendiri di mata pemilih,” ungkap Epi Kampai.
Meski begitu, Epi Kampai tetap menilai pasangan Hendrajoni dan Risnaldi Ibrahim masih memiliki peluang besar, meski survei terbaru menunjukkan mereka hanya meraih 39% dukungan. “Politik itu dinamis, dan segalanya bisa berubah. Kepiawaian kandidat dalam merebut hati rakyat akan sangat menentukan hasil akhir,” tambahnya.
Epi Kampai juga mengajak masyarakat untuk menjaga ketenangan dan kedamaian selama masa kampanye dan pemilihan. “Ini adalah pesta demokrasi, tidak perlu saling menghujat. Biarkan masyarakat memilih dengan bebas, tanpa intimidasi. Kita doakan semoga Pilkada ini berlangsung damai dan penuh kegembiraan,” tutupnya. (wandi)