Rumah PNS di Padang Terbakar, Kerugian Capai Rp1 Miliar -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Rumah PNS di Padang Terbakar, Kerugian Capai Rp1 Miliar

Sabtu, 14 September 2024

Kebakaran rumah milik PNS Polri di kawasan Ampang, Kecamatan Kuranji pada Jumat (13/9/2024) siang. 


Padang – Sebuah rumah di kawasan Ampang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat dilaporkan mengalami kebakaran.


Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (13/9/2024) sekitar pukul 11.59 WIB.


Bangunan yang terbakar diketahui milik Rahayu Darwanti (54), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kepolisian Republik Indonesia (Polri).


“Informasinya, rumah ini kosong karena pemilik sedang menghadiri acara pernikahan di Solok,” kata Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Rinaldi.


Menurutnya, kebakaran diketahui setelah saksi bernama Surya Atrimego (39) melihat api dan asap dari rumah tersebut.


“Saksi segera melaporkan kejadian ini kepada kami, dan kami mengerahkan sembilan armada serta 65 personel dari Pleton B Dinas Damkar Kota Padang,” jelasnya.


Meskipun tidak ada korban jiwa, kebakaran yang terjadi menjelang Salat Jumat ini menyebabkan kerugian diperkirakan mencapai Rp1 miliar.


Dinas Damkar Kota Padang mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap potensi kebakaran, terutama di tengah cuaca panas yang sedang berlangsung.


Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Budi Payan, mengingatkan masyarakat agar tidak sembarangan membakar sampah yang bisa memicu kebakaran.


Ia juga mengimbau warga yang hendak meninggalkan rumah untuk memastikan kompor telah dimatikan.


“Dengan cuaca panas ekstrem yang terjadi di Kota Padang beberapa hari ini, risiko kebakaran meningkat jika masyarakat tidak waspada,” ujarnya.


Budi Payan juga menegaskan agar warga tidak membuka lahan dengan cara membakar, terutama dalam kondisi cuaca panas seperti sekarang ini.


“Kami juga mengingatkan warga yang tinggal di pemukiman padat penduduk untuk waspada, karena kebakaran bisa cepat meluas terutama jika rumah terbuat dari kayu,” tambahnya.


Ia menambahkan, pihaknya terus melakukan sosialisasi terkait pencegahan kebakaran secara langsung kepada masyarakat.


“Kami mengharapkan bantuan dari 104 Lurah dan 11 Camat untuk mengedukasi masyarakat mengenai pencegahan dan bahaya kebakaran,” pungkasnya. (des)