YPKI Berbagi Informasi Terkait Bahaya Kanker dan Tumor dengan Pengurus PWI Sumbar -->

Iklan Cawako Sawahlunto

YPKI Berbagi Informasi Terkait Bahaya Kanker dan Tumor dengan Pengurus PWI Sumbar

Sabtu, 21 September 2024

Narasumber YPKI, Teguh Putra Reza, menjelaskan beberapa faktor penyebab kanker yang perlu diketahui masyarakat di Youth Center, Sabtu 21 September 2024.


Padang, fajarsumbar.com - Yayasan Penyuluhan Kanker Indonesia (YPKI) bekerjasama dengan PWI Sumbar mengadakan penyuluhan dan sosialisasi mengenai kanker dan tumor di Youth Center, Kota Padang pada Sabtu, 21 September 2024.


Kegiatan ini bertema "PWI Sumbar Peduli Kesehatan" dan dihadiri pengurus PWI.


Narasumber YPKI, Teguh Putra Reza, menjelaskan beberapa faktor penyebab kanker yang perlu diketahui masyarakat.


Faktor-faktor tersebut termasuk keturunan, konsumsi makanan yang mengandung zat kimia, dan kebiasaan mengonsumsi mie instan dan penyebab launnya.


Peningkatan kasus kanker di Indonesia menjadi perhatian serius, dengan data menunjukkan bahwa pasien yang datang berobat seringkali sudah berada di stadium lanjut.


Minimnya informasi yang diterima masyarakat turut berkontribusi pada masalah ini. 


Data dari Yayasan Kanker Indonesia mencatat jumlah pengidap kanker di Indonesia terus meningkat.


Dalam sesi penyuluhan, para penyuluh membagikan informasi mengenai tumbuhan dan buah yang memiliki zat anti kanker.


Salah satu tanaman yang disarankan adalah temu putih, yang diketahui memiliki banyak khasiat dalam membantu pencegahan dan pengobatan kanker dan tumor.


Kandungan kimia dalam temu putih berkhasiat anti kanker.


Selain itu, buah sirsak juga disebutkan sebagai salah satu buah yang baik untuk dikonsumsi guna melawan kanker.


Sosialisasi ini dibuka oleh Ketua PWI Sumbar, Widya Navies, yang menekankan pentingnya informasi mengenai kanker bagi masyarakat.


Kegiatan ini dimoderatori oleh Syukri Umar dan dihadiri oleh puluhan pengurus PWI Sumbar, yang menunjukkan antusiasme terhadap topik kesehatan ini.


Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya kanker dan tumor dapat meningkat secara signifikan. (ab)