![]() |
Menteri ESDM Bahlil soal Lifting Minyak |
Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menargetkan peningkatan volume minyak mentah siap jual atau lifting minyak di Indonesia sebesar 200 ribu barel per hari (BOPD).
Bahlil menyatakan bahwa target tersebut dapat dicapai dengan tiga langkah. Pertama, melalui optimalisasi sumur idle. Ia menjelaskan bahwa Indonesia memiliki sekitar 45.000 sumur minyak, namun yang aktif hanya sekitar 16.500, sedangkan sisanya dalam keadaan tidak produktif.
Langkah kedua adalah intervensi teknologi. Bahlil mengungkapkan pengalamannya saat mengunjungi Blok Cepu, di mana awalnya Exxon Mobil hanya menghasilkan 100 ribu BOPD. Namun, setelah dilakukan intervensi teknologi, kapasitas produksinya meningkat menjadi 150 ribu BOPD.
Menurut Bahlil, pengalaman tersebut menunjukkan bahwa sumur-sumur yang ada dapat diintervensi dengan teknologi untuk meningkatkan kapasitas produksinya.
"Saya sudah berdiskusi dengan Pertamina dan SKK Migas, dan berdasarkan pengalaman, intervensi teknologi dapat meningkatkan lifting hingga 20 persen dari total lifting kita saat ini," ujar Bahlil dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center, Rabu (9/10/2024).
"Jika 600 ribu barel dikalikan 20 persen, kita bisa menambah sekitar 120 ribu barel. Ini sudah kami lakukan dengan bekerja sama dengan beberapa perusahaan, baik dari Amerika maupun China. Salah satu teknologi intervensinya adalah Enhanced Oil Recovery (EOR)," tambahnya.
Langkah ketiga adalah eksplorasi. Bahlil mengakui bahwa perizinan eksplorasi migas di hulu masih menghadapi kendala. Proses perizinan yang dulunya membutuhkan sekitar 300 izin, kini telah dipangkas menjadi sekitar 150 hingga 200 izin.
"Ke depan, selain mengoptimalkan sumur-sumur tua dan idle, kita juga harus melakukan intervensi teknologi pada sumur-sumur yang beroperasi, serta memperluas eksplorasi di wilayah-wilayah baru. Beberapa wilayah potensial untuk minyak berada di Sulawesi dan Maluku. Kami akan memberikan pelayanan prima untuk mendukung peningkatan lifting ini," pungkasnya.(BY)