Daya Beli Masyarakat Diharapkan Pulih di Era Pemerintahan Prabowo-Gibran -->

Iklan Muba

Daya Beli Masyarakat Diharapkan Pulih di Era Pemerintahan Prabowo-Gibran

Kamis, 10 Oktober 2024

ilustrasi

Jakarta – Masyarakat berharap pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka dapat segera meningkatkan daya beli masyarakat.


Bob, seorang pengusaha, mengatakan bahwa prioritas utama dari dunia usaha adalah agar pemerintahan baru dapat dengan cepat memulihkan daya beli masyarakat. "Ke depan, kami berharap pemerintah dapat segera mengembalikan daya beli masyarakat," ujarnya di kawasan BSD, Tangerang, Banten, pada Rabu (9/10/2024).


Ia mengungkapkan bahwa penurunan daya beli yang terjadi saat ini adalah masalah penting yang perlu segera ditangani oleh pemerintah, khususnya untuk mendorong pertumbuhan pasar domestik.


Salah satu tanda penurunan daya beli terlihat dari adanya deflasi, yang menurutnya lebih dipengaruhi oleh lemahnya permintaan dibandingkan dengan surplus pasokan barang.


Dampak dari penurunan daya beli ini langsung mempengaruhi sektor bisnis dan investasi. Bob menekankan bahwa jika daya beli tidak segera pulih, pertumbuhan pasar akan terhambat, dan investasi tidak akan masuk karena stagnasi dalam pertumbuhan domestik.


"Investasi hanya akan masuk jika pasar domestik tumbuh. Jika tidak ada pertumbuhan, investasi tidak akan masuk. Untuk itu, daya beli perlu didorong," jelasnya.


Bob juga menekankan pentingnya pemerintah untuk tidak terburu-buru dalam menaikkan pajak. Meskipun suku bunga di Indonesia telah mengalami penurunan, dampaknya belum cukup signifikan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.


Ia menyarankan agar kebijakan seperti relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) yang sebelumnya efektif dalam meningkatkan penjualan kendaraan selama pandemi COVID-19 dapat diterapkan kembali. "Oleh karena itu, peningkatan daya beli harus dilakukan melalui relaksasi kebijakan," tambahnya.


TMMIN berharap pemerintahan baru dapat segera memberikan kebijakan yang mendukung pertumbuhan sektor otomotif. "Biasanya, setiap pemerintahan baru membawa berkah bagi industri otomotif karena meningkatkan keyakinan. Kami berharap pemerintahan saat ini juga memberikan hal yang sama," tutupnya. (des*)