Kebakaran Dahsyat Landa Wisma Utama Lubeg, 10 Rumah Dilalap Sijago Merah -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Kebakaran Dahsyat Landa Wisma Utama Lubeg, 10 Rumah Dilalap Sijago Merah

Selasa, 29 Oktober 2024
Api berkobar hanguskan sedikitnya 10 rumah di Wisma Utama Lubeg, Kota Padang, Senin (28/10/2024) malam.


Padang, fajarsumbar.com - Kebakaran dahsyat terjadi di Wisma Utama, Kelurahan Parak Laweh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg), Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), sekitar pukul 22.00 WIB, Senin (28/10/2024) malam.


Lokasi kebakaran yang berada di permukiman padat penduduk tersebut membuat warga panik dan berusaha menyelamatkan diri serta barang-barang berharga mereka.


Sedikitnya 10 unit rumah dilaporkan terbakar dalam peristiwa ini. Saksi mata di lokasi mengatakan bahwa api pertama kali terlihat dari salah satu rumah warga dan dengan cepat menyebar ke bangunan lain di sekitarnya. Kemarau panjang diduga menjadi faktor yang mempercepat penyebaran api di kawasan tersebut.


Tim pemadam kebakaran Kota Padang segera dikerahkan ke lokasi kejadian setelah menerima laporan dari warga. Sedikitnya beberapa unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api dan mencegah agar tidak meluas ke bangunan lain. Proses pemadaman masih berlangsung dengan kendala akses yang sempit dan kondisi angin yang cukup kuat.


Selain itu, warga di sekitar lokasi kebakaran juga turut membantu proses evakuasi serta berupaya menghalau api dengan peralatan seadanya. Para petugas pemadam kebakaran bekerja ekstra keras untuk menaklukkan kobaran api yang terus membesar. Api dapat dijinakkan setelah beberapa jam kemudian.


Belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian ini. Beberapa warga yang panik sempat mengalami luka ringan saat berusaha keluar dari area kebakaran. Sementara itu, sejumlah warga lanjut usia dan anak-anak sudah berhasil dievakuasi ke tempat yang lebih aman.


Kerugian material akibat kebakaran ini juga belum bisa dipastikan. Namun, beberapa warga menduga kerugian akan mencapai ratusan juta rupiah, mengingat sebagian besar rumah yang terbakar merupakan rumah semi permanen dengan perabotan yang cukup lengkap. Sebagian warga yang kehilangan tempat tinggal kini sementara ditampung di rumah tetangga atau kerabat di sekitar lokasi.


Pihak Kepolisian dan Dinas Kebakaran Kota Padang akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Dugaan awal sementara menyebutkan bahwa api kemungkinan berasal dari hubungan pendek arus listrik di salah satu rumah warga.


Situasi saat ini masih dalam kondisi siaga, dan para petugas terus berjaga untuk memastikan api tidak kembali menyala. Pihak berwenang juga mengimbau warga di sekitar lokasi kebakaran untuk tetap waspada dan tidak mendekati lokasi yang berbahaya.


Kebakaran di permukiman padat penduduk seperti ini mengingatkan pentingnya upaya pencegahan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana kebakaran. Pihak Pemadam Kebakaran Kota Padang juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan serta memperhatikan kondisi instalasi listrik di rumah masing-masing agar kejadian serupa dapat dihindari.


Hingga berita ini diturunkan, petugas pemadam kebakaran masih berupaya mengendalikan sisa-sisa api yang masih menyala. Upaya pemadaman diperkirakan akan memakan waktu beberapa jam lagi mengingat luasnya area yang terdampak.


Diharapkan dengan kerja sama semua pihak, kebakaran ini dapat segera teratasi dan warga yang terdampak bisa segera mendapat bantuan yang diperlukan. Pihak Pemerintah Kota Padang juga akan segera berkoordinasi untuk menyiapkan bantuan darurat bagi korban terdampak kebakaran ini.(Ab)