Pelantikan Presiden Prabowo, Mobil Dinas Baru untuk Kabinet 2024-2029? -->

Iklan Muba

Pelantikan Presiden Prabowo, Mobil Dinas Baru untuk Kabinet 2024-2029?

Sabtu, 19 Oktober 2024

Toyota Crown 2.5 HV G-Executive yang menjadi mobil dinas menteri pada masa pemerintahan Presiden Jokowi.


Jakarta – Indonesia akan melantik Presiden dan Wakil Presiden baru untuk periode 2024-2029 pada 20 Oktober 2024. Sehari setelah pelantikan, Presiden Prabowo Subianto akan mengumumkan daftar menteri yang akan mengisi kabinetnya.


Di tengah berbagai spekulasi mengenai siapa saja tokoh yang akan menduduki posisi menteri, muncul juga pertanyaan mengenai kendaraan dinas yang akan digunakan oleh mereka. Selama bertahun-tahun, Toyota telah menjadi pilihan utama sebagai pemasok mobil dinas bagi para menteri kabinet, dan banyak yang bertanya apakah tradisi ini akan berlanjut.


Menanggapi hal ini, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu instruksi dari Sekretariat Negara (Setneg). Pengadaan kendaraan dinas menteri memang menjadi kewenangan Setneg.


"Keputusan mengenai hal itu ada di Setneg, khususnya bagian pengadaan. Jadi, kami hanya menunggu informasi lebih lanjut dari mereka. Jika Setneg membutuhkan, kami akan siap untuk menyediakan," ungkap Anton kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, baru-baru ini.


Sebagai informasi, Toyota telah menjadi pemasok kendaraan dinas menteri selama pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Mereka menyediakan model Toyota Crown 2.5 HV G-Executive Hybrid yang digunakan oleh menteri dan pejabat setingkat pada periode 2019-2024.


Mobil ini dipilih melalui proses tender umum dengan sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Pada saat itu, PT Astra International Tbk-TSO sebagai pemenang tender menyediakan 101 unit Toyota Crown 2.5 HV G-Executive untuk para "pembantu" Jokowi, dengan total nilai lelang mencapai Rp147.229.317.000.


Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga telah meminta agar para pejabat pemerintahan menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinas. Jika kebijakan ini diteruskan oleh Prabowo Subianto, kemungkinan besar para menteri di kabinetnya akan menggunakan kendaraan listrik.(BY)