PM Spanyol Kecam Serangan Israel dan Serukan Embargo Senjata -->

Iklan Muba

PM Spanyol Kecam Serangan Israel dan Serukan Embargo Senjata

Sabtu, 12 Oktober 2024

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez,

Spanyol - Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, mengecam keras serangan Israel terhadap Lebanon dan Palestina, serta mendesak komunitas internasional untuk menghentikan penjualan senjata kepada negara tersebut.


Sanchez menyampaikan bahwa Spanyol telah melakukan ekspor senjata ke Israel sejak Oktober 2023. Dia mengajak negara-negara lain untuk mengikuti langkah serupa guna mencegah situasi semakin memburuk.


"Saya pikir, mengingat situasi di Timur Tengah saat ini, sangat mendesak bagi komunitas internasional untuk berhenti mengekspor senjata ke pemerintah Israel," ujarnya pada Jumat (11/10), dikutip dari Reuters.


Selain itu, Sanchez juga mengutuk tindakan kekerasan Israel yang menyerang pos UNIFIL, yang menyebabkan beberapa pasukan perdamaian terluka.


Hari ini, tank Merkava milik Israel dilaporkan menargetkan salah satu menara observasi UNIFIL di jalan utama yang menghubungkan Tyre dengan Naqoura.


Akibat serangan tersebut, beberapa pasukan kontingen Sri Lanka dilaporkan terluka. Sumber dari PBB menyebutkan bahwa serangan pasukan Israel menyebabkan dua tentara UNIFIL mengalami luka.


Sehari sebelumnya, dua tentara Indonesia juga terluka akibat serangan Israel.


"Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengkritik dan mengecam serangan pasukan Israel terhadap misi Pasukan PBB di Lebanon," tegas Sanchez.


Spanyol telah menjadi salah satu negara yang paling vokal dalam mengkritik tindakan Israel, terutama setelah agresi yang dilancarkan terhadap Palestina.


Spanyol bahkan telah mengakui kedaulatan Palestina sebagai negara, menunjukkan dukungan mereka terhadap para korban di Gaza.


Pernyataan Sanchez ini muncul di tengah situasi yang semakin memanas di Timur Tengah. Setelah serangan Israel di Palestina belum usai, Israel juga melancarkan invasi ke Lebanon pada awal Oktober.


Serangan di Lebanon telah menyebabkan ribuan warga sipil tewas, sementara agresi terhadap Palestina telah mengakibatkan lebih dari 42.000 orang meninggal.(des*)