Produksi Padi Pariaman Meningkat, Tercatat 16.408 Ton -->

Iklan Atas

Produksi Padi Pariaman Meningkat, Tercatat 16.408 Ton

Minggu, 13 Oktober 2024

ilustrasi



Pariaman – Pemerintah Kota Pariaman melaporkan bahwa produksi padi dari Januari hingga September 2024 mencapai 16.408,2 ton, dengan luas tanam total 2.758,5 hektare. Rata-rata produksi padi mengalami peningkatan dari 5,78 ton per hektare pada tahun 2023 menjadi 5,80 ton per hektare pada tahun ini.


“Berdasarkan pengalaman tahun lalu, kami telah melakukan langkah pengendalian hama untuk tahun 2024 ini,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DPPP) Kota Pariaman, Marlina Sepa, melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan DPPP, pada hari Jumat di Pariaman.


Marlina menjelaskan bahwa rendahnya rata-rata produksi tahun lalu disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk cuaca buruk serta serangan hama wereng dan tikus. Oleh karena itu, mereka mengambil langkah proaktif dalam pengendalian hama pada tahun ini.


“Dengan adanya gerakan ini, kami berharap dapat menjaga produksi padi di tahun 2024 lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya,” tambahnya.


Ia menjelaskan bahwa ketika penyuluh dan petani melaporkan adanya hama, tim dari dinas akan turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengendalian dengan memberikan bantuan pestisida.


Lebih lanjut, Marlina menyampaikan bahwa produksi padi di Pariaman mengalami surplus, yang artinya melebihi kebutuhan lokal. Hal ini memungkinkan para petani di daerah tersebut untuk memasok beras tidak hanya ke daerah-daerah di Sumatera Barat, tetapi juga ke provinsi lain.


“Dalam diskusi dengan para petani, kami menemukan bahwa banyak hasil produksi mereka dipasarkan hingga ke Bukittinggi dan bahkan sampai Provinsi Riau,” jelasnya.


Selain upaya pengendalian hama, kondisi perairan persawahan di Pariaman juga menunjukkan perbaikan. Tahun ini, puluhan kelompok tani telah menerima bantuan berupa pompa air, rehabilitasi irigasi, dan sistem irigasi pemompaan dari pemerintah pusat.


Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkapkan bahwa data menunjukkan peningkatan produksi beras di Sumatera Barat tahun ini.


“Insya Allah, dari posisi sebelumnya di peringkat 11, tahun ini kami dapat naik ke peringkat 10 sebagai produsen beras nasional,” ungkap Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi, saat Panen Raya Padi di Desa Palak Aneh, Kecamatan Pariaman Selatan.


Suwandi juga menambahkan bahwa produksi padi di Sumatera Barat tahun ini diperkirakan mencapai 840 ribu ton dari 296 ribu hektare lahan panen.(des*)