Banjir di Medan: 24.874 Warga Terdampak -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Banjir di Medan: 24.874 Warga Terdampak

Jumat, 29 November 2024

Banjir akibat luapan sungai Kota Medan.



Medan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Sumatera Utara, melaporkan bahwa sebanyak 24.874 jiwa terdampak banjir yang disebabkan oleh luapan tiga sungai di wilayah tersebut.


"Kami mencatat sebanyak 7.699 rumah terdampak banjir, melibatkan 8.751 kepala keluarga dan total 24.874 jiwa," ujar Kepala BPBD Kota Medan, Yunita Sari, di Medan, Kamis (27/11).


Dari total warga terdampak, tercatat 67 orang lanjut usia, 34 balita, 129 anak-anak, serta dua ibu hamil, lanjut Yunita.


Banjir ini memengaruhi penduduk di 10 kecamatan, yaitu Medan Maimun, Medan Johor, Medan Sunggal, Medan Amplas, Medan Denai, Medan Helvetia, Medan Labuhan, Medan Baru, Medan Deli, dan Medan Selayang.


Menurut Yunita, luapan air berasal dari tiga sungai utama yang melintasi Kota Medan, yakni Sungai Deli, Sungai Babura, dan Sungai Sei Belawan.


"Sebagian warga masih mengungsi di tempat-tempat seperti rumah ibadah, sekolah, atau rumah kerabat. Namun, ada juga yang memilih tetap tinggal di rumah untuk menjaga harta benda mereka," ungkapnya.


Sementara itu, Kepala Balai BMKG Wilayah I Medan, Hendro Nugroho, menjelaskan bahwa curah hujan yang terpantau dari beberapa stasiun BMKG menunjukkan intensitas sedang hingga tinggi dengan durasi yang cukup lama.


"Secara atmosfer, fase MJO (Madden Julian Oscillation) dalam sepekan terakhir berada pada fase 2 dan 3, ditambah nilai IOD (Indian Ocean Dipole) yang negatif sebesar -0,73," terangnya, Rabu (27/11).


Ia juga menyebut adanya pengaruh Monsun Asia yang membawa kelembapan udara dari Laut China Selatan dan Samudra Hindia di barat Sumatera Utara.


"Pola angin menunjukkan adanya konvergensi berupa belokan dan perlambatan angin yang terjadi tepat di wilayah Sumatera Utara," tambah Hendro.


Kondisi tersebut diperparah oleh dampak tidak langsung dari bibit siklon tropis 99B yang terdeteksi di Samudra Hindia barat Sumatra.


"Faktor-faktor ini menyebabkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat dan durasi yang panjang hampir di seluruh wilayah Sumatera Utara," jelasnya.(des*)