Shin Tae-yong gagal berikan kemenangan bagi Timnas Indonesia di lima laga awal Grup C. |
Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan akan mengadakan evaluasi menyeluruh terhadap Timnas Indonesia setelah pertandingan melawan Arab Saudi pada matchday keenam Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa malam, 19 November 2024. Jika Timnas Indonesia kembali gagal meraih kemenangan, nasib pelatih Shin Tae-yong mungkin berada dalam posisi yang dipertaruhkan.
Jika Timnas Indonesia kalah dari Arab Saudi, peluang Skuad Garuda untuk melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang menjadi target utama, akan semakin kecil. Hal ini membuat Erick Thohir merasa perlu mengambil langkah cepat.
Saat ini, setelah menjalani lima pertandingan di Grup C, Timnas Indonesia menempati posisi terbawah klasemen dengan tiga poin dari lima laga. Timnas Indonesia tertinggal tiga poin dari China yang berada di posisi keempat, batas akhir untuk lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
“Jika pemain dan pelatih tidak percaya, saya siap untuk mundur. Jika tidak percaya, selesai sudah, karena proyek ini kami bangun dengan penuh tantangan, namun saya bukan pemimpin yang mudah menyerah,” ujar Erick Thohir kepada media, termasuk Okezone, di Stadion Madya, Jakarta, Minggu, 17 November 2024.
“Kita sudah membuktikan di U-23 kita terus berjuang, selalu fight, bahkan masuk playoff meski akhirnya kalah. Kita hanya tinggal satu pertandingan lagi untuk ke Olimpiade, tapi yang terpenting adalah usaha kita,” lanjut mantan Presiden Inter Milan ini.
Erick Thohir menekankan pentingnya berjuang maksimal.
Oleh karena itu, pria berusia 54 tahun ini meminta agar Timnas Indonesia tampil habis-habisan dalam pertandingan krusial melawan Arab Saudi. Ia berharap Skuad Garuda tetap berkomitmen pada target yang telah disepakati.
“Yang tidak saya sukai adalah jika kita bermain tanpa maksimal, terutama di pertandingan-pertandingan yang seharusnya kita menangkan, namun malah tidak menang. Saya kembali menantang pelatih dan pemain untuk saling introspeksi,” tegas Erick Thohir.
“Saya tidak mau ada yang saling menyalahkan. Saya di sini adalah pekerja keras, seorang pemimpin yang selalu berusaha mencapai target. Jika tidak, maka jangan beri saya tanggung jawab itu,” pungkas Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 ini.(des*)