Gunung Semeru Erupsi Enam Kali, Waspada Diperpanjang -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Gunung Semeru Erupsi Enam Kali, Waspada Diperpanjang

Jumat, 29 November 2024

Semeru Enam Kali Erupsi Pagi Ini.

Jawa Timur – Gunung Semeru telah mengalami enam kali erupsi sejak dini hari hingga pagi hari ini, Jumat 29 November 2024. Gunung yang terletak di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, saat ini masih berstatus waspada atau level II.


Menurut laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi pertama tercatat pada pukul 00.08 WIB, diikuti pada pukul 05.08 WIB, 05.47 WIB, 06.14 WIB, 06.30 WIB, dan 06.46 WIB.


Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, Sigit Rian Alfian, melaporkan bahwa erupsi signifikan terjadi pada pukul 05.47 WIB dengan tinggi kolom abu yang teramati sekitar 800 meter di atas puncak (sekitar 4176 meter di atas permukaan laut).


“Kolom abu yang teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 109 detik,” kata Sigit dalam pernyataan tertulisnya.


Sigit juga mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, dengan radius 8 km dari puncak gunung. Di luar jarak tersebut, aktivitas juga dilarang dalam radius 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena potensi terjadinya awan panas dan aliran lahar hingga 13 km dari puncak.


“Masyarakat diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius 3 km dari kawah atau puncak Gunung Semeru karena bahaya lontaran batu pijar,” tambahnya.


Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk waspada terhadap potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama di sepanjang aliran Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (des*)