Bandar Udara Mentawai Sumatera Barat. |
Padang – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) membuka peluang untuk bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) guna mengembangkan sektor pariwisata di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Wakil Ketua Umum I Bidang Organisasi Kadin RI, Taufan Eko Nugroho Rotorasiko, mengatakan, “Ke depan, mungkin Kadin bisa bekerja sama untuk mengangkat potensi pariwisata di Mentawai,” saat ditemui di Padang pada Kamis.
Taufan Nugroho menilai bahwa pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki potensi yang sangat menjanjikan. Terlebih lagi, Mentawai yang dijuluki Bumi Sikerei sudah dikenal secara luas, bahkan hingga tingkat internasional.
Kerja sama antara Kadin, Pemerintah Provinsi Sumbar, dan Kabupaten Kepulauan Mentawai diharapkan dapat mendorong sektor pariwisata agar lebih berkembang, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat.
Taufan juga menyebutkan bahwa kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Provinsi Sumbar pada tahun 2023 mengalami lonjakan hingga mencapai delapan persen.
Namun, Kadin berpendapat bahwa masih ada peluang untuk meningkatkan sektor pariwisata tersebut dengan cara memperbaiki infrastruktur, mengembangkan wisata inklusif, serta meningkatkan promosi ke pasar internasional.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Sugeng Arianto, mengungkapkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumbar pada September 2024 tercatat mencapai 8.232 orang.
"Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 23,14 persen dibandingkan bulan sebelumnya," ujar Sugeng.
Dalam rincian kunjungan tersebut, wisatawan asal Malaysia mencatatkan angka tertinggi dengan 6.912 orang, diikuti oleh Australia dengan 204 kunjungan, Amerika Serikat 47, Prancis 43, dan Singapura 27 kunjungan.(des*)