Kolaborasi Nimbus dan Bibi’s Popiah Ciptakan Lumpia Mewah Berlapis Emas -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Kolaborasi Nimbus dan Bibi’s Popiah Ciptakan Lumpia Mewah Berlapis Emas

Rabu, 27 November 2024
Malaysia sempat diramaikan dengan kehadiran popiah atau lumpia premium yang dibanderol seharga Rp13 juta.


Jakarta - Popiah, makanan tradisional asal China yang juga populer di Singapura dan Malaysia, kerap disebut mirip dengan lumpia di Indonesia.


Popiah premium ini merupakan hasil kolaborasi antara Nimbus dan Bibi's Popiah, dua nama yang berbasis di Malaysia. Kolaborasi ini menciptakan hidangan popiah termahal yang menjadi sorotan.


Dilansir dari Asia One, salah satu pendiri Bibi's Popiah, Perly Yuen, mengunggah video peluncuran popiah mewah tersebut pada Minggu (10/11). Dalam unggahan tersebut, Yuen menyebutkan bahwa pembeli harus memesan hidangan ini setidaknya satu minggu sebelumnya melalui lima gerai Bibi's Popiah yang tersebar di Malaysia.


Chef Fred Choong dari Nimbus Restaurant bersama Yao Tong dari Bibi's Popiah menjelaskan bahwa setiap popiah premium berisi lima bahan istimewa dari berbagai negara. Salah satu isian paling eksklusif adalah kepiting raja Alaska yang dikukus selama 4-5 menit. Isian ini dilengkapi dengan daun bawang panggang dan bunga cordyceps goreng yang dibalut minyak truffle.


Setelah digulung, popiah ini diberi sentuhan akhir berupa kaviar ossetra asal Prancis dan daun emas 24 karat dari Italia. Penyajian mewah ini menjadikan harga popiah melambung tinggi.


Meskipun demikian, keberadaan popiah premium ini memicu perdebatan di media sosial. Banyak pengguna yang mempertanyakan konsep makanan sederhana dengan harga mahal.


"Popiah harusnya tetap jadi makanan yang simpel," komentar salah satu pengguna.

"Ada yang mau bayar mahal hanya untuk popiah seperti ini?" tambah pengguna lainnya.


Hidangan mewah ini membuktikan bahwa kuliner tradisional pun dapat diolah menjadi sajian premium, meski tak lepas dari pro dan kontra.(BY)