Penanganan Longsor Pasaman Diperpanjang Akibat Hujan Deras -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Penanganan Longsor Pasaman Diperpanjang Akibat Hujan Deras

Senin, 18 November 2024

Longsor menimpa badan jalan.


Lubuksikaping – Penanganan dampak bencana tanah longsor di Pasaman diperkirakan akan memakan waktu lebih lama dan harus diperpanjang beberapa hari ke depan. Proses pembersihan material longsor yang menutup sejumlah ruas jalan di Rimbo Simpang (Bancah Laweh) Kecamatan Simpati tidak selesai dalam waktu satu hari, Minggu (17/11).


“Petugas PU juga menyatakan bahwa lokasi tersebut berbahaya untuk dikerjakan saat hujan,” ujar Kepala Dinas Kominfo Pasaman, Budhi Hermawan, di Rimbo Malampah, Minggu malam.


Menurut pantauan pada sore hari, dari tiga lokasi yang terdampak, baru satu titik yang berhasil dibersihkan. Dua lokasi lainnya belum bisa dikerjakan karena banyaknya material yang harus dibersihkan, ditambah dengan hujan deras yang terus mengguyur.


Namun, situasi semakin buruk sejak Minggu sore, dengan longsor susulan terjadi beberapa kilometer dari Rimbo Simpang, di kawasan Marambuang, yang menutup beberapa ruas jalan.


Didi menambahkan bahwa ruas jalan di Rimbo Malampah merupakan wilayah kerja teknis Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Sumatera Barat. Progres pengerjaan di lokasi tersebut belum dapat dikonfirmasi, karena belum ada respons dari penanggung jawab teknis, UPTD Bina Marga Dinas PU Provinsi Sumbar yang berada di Lubuk Sikaping.


Budhi Hermawan juga mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi yang diterima pada Sabtu malam, tanah longsor terjadi di Rimbo Simpang, menutup akses jalan dari Lubuk Sikaping menuju Tigo Nagari. Atas instruksi Pjs. Bupati Pasaman, Ir. H. Edi Dharna, MSi., personel dan peralatan Dinas PUPR Kabupaten Pasaman dikerahkan ke lokasi bencana.


“Awalnya hanya ada tiga titik longsor yang harus ditangani, namun hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Pasaman sepanjang hari Minggu menyebabkan titik longsor meluas hingga ke Marambuang,” tambah Budhi.


Pjs. Bupati Edi Dharma, yang dihubungi Minggu malam, menyatakan bahwa jalan menuju Kecamatan Tigo Nagari dari Lubuk Sikaping dan Kumpulan Bonjol masih tidak dapat dilewati kendaraan pada hari Minggu dan Senin (18/11). 


Ia juga meminta agar masyarakat pengguna jalan bersabar dan, jika terpaksa, menggunakan jalur alternatif yang lebih panjang melalui Panti – Talu menuju Simpang Ampek di Kabupaten Pasaman Barat. (des*)