Prabowo dan Rosan Rencanakan Pembicaraan Penting di AS, Fokus pada Perdagangan dan Investasi -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Prabowo dan Rosan Rencanakan Pembicaraan Penting di AS, Fokus pada Perdagangan dan Investasi

Kamis, 07 November 2024

Prabowo Bakal Temui Donald Trump di AS.


Jakarta - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat (AS) dalam waktu dekat. Dalam kunjungan tersebut, Prabowo rencananya akan bertemu dengan Presiden AS terpilih, Donald Trump.


Berdasarkan hasil perhitungan cepat sementara, Trump diperkirakan menang dengan perolehan 267 suara elektoral, unggul dari Kamala Harris yang meraih 224 suara.


Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani, yang akan mendampingi Presiden Prabowo dalam lawatan ini, menyampaikan kemungkinan pertemuan dengan Trump sebagai calon Presiden AS.


"Kami sedang mempersiapkan segala kemungkinan yang baik. Sebagai tamu, kami akan mengikuti protokol yang ada," ujar Rosan saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).


Lebih lanjut, Rosan menyampaikan bahwa jika Trump terpilih kembali menjadi Presiden, diharapkan hubungan dagang dan investasi antara Indonesia dan AS dapat semakin berkembang.


"Pilpres AS sepertinya sudah menunjukkan arah yang jelas, kemungkinan besar Presiden Trump yang terpilih. Semoga dengan terpilihnya Presiden Trump, hubungan kita, terutama di sektor perdagangan dan investasi, bisa semakin baik," katanya.


Rosan juga menegaskan bahwa pergantian Presiden di setiap negara, termasuk AS, tentu akan membawa dampak terhadap hubungan diplomatik dengan Indonesia. "Setiap pergantian pasti ada dampaknya, dan kami berharap ini menjadi hal yang positif untuk kita semua. Kami juga akan ke AS, bersama Presiden Prabowo."


"Tujuan kami adalah mempererat hubungan Indonesia dengan AS," tambah Rosan.


Ia juga memastikan bahwa dalam kunjungan ini, Presiden Prabowo akan membawa berbagai misi, termasuk menawarkan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).


"Beberapa isu yang akan dibahas antara lain terkait RNE, energi bersih, dan kelanjutan JETP. Semua hal tersebut akan dibicarakan," ujarnya.


"Tentunya IKN juga akan menjadi salah satu fokus pembahasan," pungkasnya.(BY)