![]() |
Kepala Dinas Perikanan Pasaman Barat Zulfi Agus saat meninjau salah satu kolam perikanan budidaya di Kecamatan Pasaman. |
Pasaman Barat – Produksi ikan di Kabupaten Pasaman Barat tercatat mencapai 87.117 ton dari Januari hingga Oktober, sedangkan target produksi yang ditetapkan untuk 2024 adalah 122.709 ton.
Kepala Dinas Perikanan Pasaman Barat, Zulfi Agus, mengatakan di Simpang Empat pada Selasa, pihaknya optimis bahwa target tersebut akan tercapai pada akhir tahun.
Dia menjelaskan bahwa produksi ikan sebanyak 87.117 ton terdiri dari perikanan tangkap yang mencapai 82.745 ton dan perikanan budidaya sebesar 4.372 ton.
“Secara umum, produksi ikan masih stabil, dan kami berharap dua bulan terakhir ini dapat meningkatkan produksi sehingga target dapat tercapai,” ujarnya.
Zulfi Agus merinci, dari total target 122.709 ton, target produksi ikan tangkap adalah 111.610 ton, perikanan budidaya 6.213 ton, dan produk olahan ikan 4.883 ton.
“Dengan dukungan dan kerja sama semua pihak, kami yakin target produksi ikan dapat tercapai,” tambahnya.
Untuk mencapai target tersebut, pihaknya telah melakukan beberapa upaya, seperti meningkatkan sarana penangkapan ikan untuk nelayan dengan bantuan perahu, mesin kapal, GPS, dan alat tangkap. Selain itu, peningkatan sarana budidaya ikan dengan bantuan kolam baru, bibit ikan, pakan ikan, mesin pakan mandiri, serta bantuan sarana pembibitan dan induk ikan.
“Kami juga memberikan sosialisasi dan pelatihan mengenai budidaya ikan, serta berkolaborasi dengan nagari untuk pemanfaatan anggaran nagari dalam mendukung ketahanan pangan sektor perikanan,” jelasnya.
Selain itu, ada juga program restocking atau penambahan stok ikan tangkapan untuk ditebarkan di perairan umum, serta pembuatan peraturan daerah untuk pengelolaan perairan umum demi meningkatkan produksi ikan.
Pihak Dinas Perikanan juga menyediakan bibit ikan untuk memudahkan pembudidaya dalam memperoleh benih ikan.
Zulfi Agus menambahkan bahwa sebagian besar hasil perikanan tangkap yang dihasilkan terdiri dari ikan tongkol, tenggiri, kakap merah, kembung, selar, teri, kerapu, layur, bawal, kwe, cakalang, udang putih, kepiting, dan rajungan.
“Dari segi kualitas, produk perikanan Pasaman Barat tidak kalah bersaing dengan daerah penghasil ikan lainnya di Indonesia,” ujarnya.
Sedangkan untuk perikanan budidaya, ikan yang dihasilkan antara lain nila, tongseng, lele, dan ikan jenis garing. Hasil perikanan Pasaman Barat selain dipasarkan di Sumatera Barat, juga diekspor ke provinsi lain dan bahkan ke luar negeri, seperti ikan kerapu. (des*)