Gunung Semeru Erupsi, Abu Vulkanik Capai 900 Meter -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Gunung Semeru Erupsi, Abu Vulkanik Capai 900 Meter

Minggu, 01 Desember 2024

Gunung Semeru

Malang - Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang dan Malang kembali mengalami erupsi pada Minggu pagi, 1 Desember 2024, pukul 06.31 WIB. Berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), gunung tersebut memuntahkan abu vulkanik setinggi 900 meter di atas puncaknya. Saat ini, status Gunung Semeru masih berada pada level waspada atau Level II.


“Gunung Semeru mengalami erupsi pada Minggu, 01 Desember 2024, pukul 06:31 WIB. Tinggi kolom letusan mencapai sekitar 900 meter di atas puncak (kurang lebih 4.576 meter di atas permukaan laut),” ujar Sigit Rian Alfian, petugas Pos Pengamatan Gunung Api, dalam keterangannya.


Kolom abu vulkanik terlihat berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal, mengarah ke utara dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi mencapai 140 detik.


Sigit juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, dengan jarak 13 kilometer dari puncak. Selain itu, aktivitas dalam jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan juga dilarang karena adanya risiko perluasan awan panas dan aliran lahar yang bisa mencapai jarak hingga 17 kilometer dari puncak.


“Warga dilarang berada dalam radius 5 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru karena berpotensi bahaya lontaran batu pijar,” jelasnya.


Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi awan panas guguran, aliran lava, serta lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang bermuara di puncak Gunung Semeru.

“Terutama di sepanjang aliran Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, Besuk Sat, serta potensi lahar pada anak-anak sungai yang terhubung dengan Besuk Kobokan,” tutupnya. (des*)