![]() |
Ini harapan Novel Baswedan pada Kortas Tipikor Polri |
Jakarta - Korps Pemberantas Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipidkor) resmi dibentuk di tubuh Polri sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan kontribusi Polri dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Pada hari ini, dua mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan dan Yudi Purnomo Harahap, hadir dalam kegiatan Sosialisasi Pembentukan Kortas Tipidkor Polri kepada masyarakat. Kegiatan ini digelar saat car free day dan juga dihadiri oleh Kakortas Tipidkor Polri Irjen Pol Cahyono Wibowo, Wakortas Brigjen Pol Arief Adiharsa, serta Kepala Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Herry Muryanto.
Novel Baswedan, yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Satgassus Pencegahan Korupsi Polri, menyatakan bahwa pembentukan Kortas Tipidkor Polri adalah bukti keseriusan Polri dalam memberantas korupsi. Ia berharap kehadiran Kortas Tipidkor Polri dapat semakin memperkuat dan merapatkan barisan dalam mencegah dan memberantas korupsi di Indonesia.
Sementara itu, Yudi Purnomo Harahap, yang juga dikenal sebagai aktivis antikorupsi, mengungkapkan bahwa tantangan dalam pemberantasan korupsi semakin berat. Modus-modus yang digunakan kini lebih canggih, lintas negara, dan melibatkan transaksi keuangan yang rumit. Ia berharap gebrakan dari Kortas Tipidkor Polri dapat memberikan sinergi dengan lembaga pemberantas korupsi lainnya, seperti KPK dan Kejaksaan Agung.
Sebagai bagian dari sosialisasi, kegiatan ini juga melibatkan partisipasi masyarakat. Mereka diberi kesempatan untuk menuliskan kesan dan pesan mereka terkait isu korupsi di Indonesia.(BY)