ilustrasi |
Jakarta - Satu loyang pizza biasanya tidak habis dalam sekali makan. Menyimpannya di kulkas dan menghangatkannya kembali adalah solusi terbaik agar pizza tidak terbuang.
Namun, bagaimana cara menghangatkan pizza yang benar agar tetap renyah?
Pizza merupakan salah satu makanan favorit banyak orang. Roti dengan berbagai topping mulai dari daging, keju, hingga saus-sausan sangat menggugah selera.
Sayangnya, pizza sering dijual dalam ukuran besar yang terkadang tidak habis dimakan.
Jika dibiarkan terlalu lama pada suhu ruangan, tekstur pizza akan berubah menjadi lembek dan tidak renyah. Oleh karena itu, menyimpan pizza di kulkas dan menghangatkannya kembali adalah solusi yang tepat.
Berikut beberapa cara menghangatkan pizza yang bisa Anda coba, seperti yang dilansir dari The Spruce Eats:
- Menggunakan Microwave
Microwave adalah alat yang umum digunakan untuk menghangatkan makanan. Jika Anda hanya memiliki sepotong pizza untuk sarapan cepat, microwave bisa menjadi pilihan yang praktis.
Kelebihan menggunakan microwave adalah proses pemanasan yang cepat dan keju pada pizza akan meleleh. Namun, kulit pizza cenderung tidak renyah dan bisa menjadi keras atau kenyal setelah dingin.
Untuk memastikan pizza tetap renyah, letakkan potongan pizza di atas piring dan masukkan ke dalam microwave dengan suhu tinggi selama 30-60 detik. Panaskan hingga keju meleleh dan pizza terasa hangat.
Sebagai tips tambahan, letakkan secangkir air di dalam microwave bersama pizza. Hal ini dapat membantu pemanasan lebih merata dan mencegah pinggiran kulit pizza mengeras saat dingin.
- Menggunakan Oven Pemanggang
Memanaskan pizza dalam oven hampir memberikan hasil yang sama seperti pizza baru. Ini adalah cara terbaik untuk menghangatkan pizza.
Keju dan topping akan kembali berbuih dan panas, sementara kerak bagian bawah bisa kembali renyah.
Namun, proses ini memerlukan waktu sekitar 15 menit, yang bisa terasa lama jika Anda sedang terburu-buru.
Solusinya, tempatkan pizza di atas kertas aluminium dan masukkan ke dalam oven dengan suhu 175 derajat Celsius. Panggang selama 8-10 menit hingga keju meleleh dan bagian bawahnya berwarna keemasan serta renyah.
- Menggunakan Air Fryer
Jika Anda ingin kerak pizza yang lebih renyah, air fryer adalah pilihan yang tepat, terutama untuk pizza dengan kerak tipis seperti kerupuk.
Namun, kekurangannya adalah Anda hanya bisa memanaskan porsi kecil dalam satu waktu.
Atur suhu air fryer sekitar 120 derajat Celsius dan masak selama 2-4 menit. Keju akan meleleh sempurna dan kerak pizza akan kembali renyah.
- Menggunakan Kompor
Memanaskan pizza di atas kompor bisa menjadi cara yang sangat efektif. Pizza akan memiliki kerak yang crispy, sementara toppingnya tetap panas.
Keuntungan menggunakan kompor adalah Anda bisa memanaskan beberapa irisan pizza sekaligus dengan lebih cepat dan nyaman dibandingkan oven.
Letakkan irisan pizza dalam satu lapisan di wajan dengan api sedang. Tutup dengan penutup dan panaskan selama sekitar 5 menit hingga keju meleleh dan bagian bawahnya menjadi garing. (des*)