. |
Padang, fajarsumbar.com - Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Krismadinata. Ph.D mengatakan, kehadiran teknologi Artificial Intelligence atau Ai (Kecerdasan Buatan) ini, tentu menjadi tantangan baru bagi lulusan perguruan tinggi, seiring muncul pertanyaan dan kekhawatiran bagi para pekerja (pencari kerja).
Bahkan mereka mempertanyakan, apakah teknologi ini akan menggantikan pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh manusia.Kekhawatiran ini tentunya cukup berdasar mengingat kemampuan yang dimiliki Al sebagai penganti pekerjaaan yang dilakukan berulang-ulang, sambung Rektor UNP
Krismadinata, ketika memberikan sambutan pada upacara wisuda UNP Ke- 137 Program Doktor, Magister, Sarjana, Sarjana Terapan dan Diploma di Auditorium UNP, Minggu (15/12/2024).
Lebih lanjut Rektor UNP Krismadinata
mengatakan, dengan perkembangan teknologi Al tersebut, menuntut para lulusan atau pencari kerja untuk memiliki keterampilan khusus agar dapat bersaing di lingkungan yang didominasi oleh teknologi Al dimaksud.
Ada beberapa keterampilan yang perlu dikuasai oleh para lulusan, diantaranya kecerdasan emosional, komunikasi, problem solving dan critical thinking5 yang tidak mampu digantikan oleh Al.
Ia juga menyebutkan, keterampilan digital juga menjadi keterampilan yang sangat dianjurkan untuk dikuasi guna melengkapi keterampilan inti yang diperoleh selama menempuh Pendidikan di program studi masing-masing.
Dengan menguasai keterampilan sekunder ini, para lulusan akan mampu meningkatkan daya saing atau kompetensinya agar bisa berkompetisi dalam dunia kerja.
"Menyinggung upaya yang dilakukan UNP dalam rangka mensosialisasikan teknologi Al tersebut, UNP telah mengambil langkah- langkah dengan cara melibatkan para dosen antara lain, akan memberikan pelatihan guna meningkatkan pemahaman dosen mengenai teknologi AI dan penerapannya dalam dunia pendidikan. Pelatihan ini dapat meliputi topik-topik seperti penggunaan AI dalam pengajaran, riset dan administrasi," ucap Krismadinata.
"Dari segi pengintegrasian AI dalam Kurikulum guna mengimbangi perkembangan teknologi, UNP mendorong dosen untuk mengintegrasikan AI dalam mata kuliah yang mereka ajarkan, baik itu untuk meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa atau untuk memperkenalkan mereka pada penggunaan teknologi modern." imbuhnya.
Terkait, capaian UNP sepanjang Tahun 2024 diantaranya UNP bakal mengkukuhkan 24 orang Guru Besar tanggal 18 dan 19 Desember 2024, dan ini merupakan yang terbanyak dalam sejarah UNP.
"Dengan pengukuhan tersebut, UNP kedepan bakal memiliki 135 orang Guru Besar," jelas Rektor UNP.
Disebutkannya, wisudawan- wisudawati UNP Ke- 137 Tahun 2024 yang digelar hari kedua, Minggu (15/12/24) itu berjumlah 915 orang, yaitu tamatan Program Diploma sebanyak 103 orang yang terdiri dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis 61 orang, Fakultas Psikologi dan Kesehatan 7 orang serta Sekolah Vokasi 35 orang.
Tamatan Program $1 dan D4 Kependidikan sebanyak 498 orang yang tergabung dari Fakultas Ilmu Pendidikan 220 orang Fakultas Bahasa dan Seni 142 orang, Fakultas Ilmu Sosial
130 orang, Fakultas Ekonomidan Bisnis 6 orang.
Kemudian Tamatan Program S1 dan D4 Non Kependidikan sebanyak 314 orang, yaitu dari Fakultas Bahasa dan Seni 68 orang Fakultas Ilmu Sosial 89 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 98 orang, Fakultas Psikologi dan Kesehatan 59 orang.
Prosesi wisuda hari kedua itu, juga diisi dengan orasi ilmiah oleh Walikota Payakumbuh terpilih 2024- 2029 Elzadaswarman, S. KM. M. PPM,
dengan Tema Feluang Kerja sama antara Femko Payakumbuh dengan UNP
Sementara itu, prosesi wisuda UNP Ke- 137 gelombang pertama, Sabtu (14/12/2024), berjumlah 982 wisudawan,teerdiri dari 113 lulusan Sekolah Pascasarjana, 301 lulusan Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), 303 Fakultas Teknik (FT), 140 lulusan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), dan 125 Fakultas Pariwisata Perhotelan (FPP).(R- Dz)