Houthi Yaman Ancam Serang Israel Jika Gencatan Senjata Dilanggar -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Houthi Yaman Ancam Serang Israel Jika Gencatan Senjata Dilanggar

Sabtu, 18 Januari 2025

Houthi mengancam akan menyerang Israel jika terjadi pelanggaran dalam gencatan senjata Israel-Hamas.


Jakarta - Milisi Houthi Yaman menegaskan akan menyerang Israel jika negara tersebut tidak mematuhi gencatan senjata yang disepakati dengan Hamas.


Pemimpin Houthi Yaman menegaskan akan memantau implementasi kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang bertujuan mengakhiri perang di Gaza.


Jika Israel melanggar kesepakatan tersebut, Houthi mengancam akan menyerang Israel atau kapal-kapalnya dengan rudal balistik dan pesawat nirawak di perairan dekat pantai Yaman. Sejak agresi Israel terhadap Palestina pada Oktober 2023, Houthi telah melancarkan serangan ke kapal-kapal Israel.


"Kami akan terus memantau perkembangan di Palestina selama tiga hari sebelum dimulainya perjanjian Gaza. Jika pembantaian oleh Israel berlanjut, kami akan melanjutkan operasi kami," ujar Abdul Malik Al Houthi dalam pidato yang disiarkan televisi.


"Jika ada pelanggaran agresi pada tahap mana pun dalam kesepakatan, kami siap memberikan dukungan militer kepada saudara-saudara Palestina kami," tambahnya, seperti dilaporkan oleh Reuters.


Sejak November 2023, Houthi telah melancarkan lebih dari 100 serangan terhadap kapal-kapal Israel, menenggelamkan dua kapal, menyita satu kapal, dan menewaskan sedikitnya empat pelaut. Serangan-serangan ini telah mengganggu jalur perdagangan global dan memaksa perubahan rute kapal.


Serangan tersebut juga memengaruhi perdagangan internasional, dengan beberapa kapal memilih rute panjang melalui Afrika bagian selatan, menghindari Terusan Suez, yang menyebabkan kenaikan tarif asuransi, biaya pengiriman, dan berujung pada inflasi global.


Pengumuman gencatan senjata antara Israel dan Hamas beberapa hari yang lalu memunculkan spekulasi bahwa Houthi akan menghentikan serangan terhadap kapal-kapal Israel.


Selain menyerang kapal-kapal, Houthi juga telah meluncurkan rudal dan pesawat nirawak ke Israel, yang dibalas dengan serangan balik, termasuk pada minggu lalu ketika pesawat tempur Israel mengebom dua pelabuhan dan pembangkit listrik.


Houthi juga diserang oleh Amerika Serikat dan Inggris, yang meluncurkan operasi multinasional pada Desember 2023 untuk menjaga jalur perdagangan di Laut Merah.(des*)