Jasa Raharja Tanggapi Cepat Tragedi Bus Pariwisata di Batu, Santunan Disalurkan ke Korban -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Jasa Raharja Tanggapi Cepat Tragedi Bus Pariwisata di Batu, Santunan Disalurkan ke Korban

Jumat, 10 Januari 2025
.


Batu, fajarsumbar.com - Kecelakaan tragis yang melibatkan bus pariwisata di Kota Batu, Jawa Timur, pada Rabu malam (08/01/2025), mengundang perhatian Jasa Raharja. Dalam insiden yang terjadi di jalan menurun akibat dugaan rem blong, bus tersebut menabrak enam kendaraan roda empat dan enam kendaraan roda dua, menyebabkan empat orang meninggal dunia dan sepuluh lainnya luka-luka.


Menanggapi musibah ini, Jasa Raharja segera mengambil langkah responsif. Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, menyampaikan bahwa santunan telah diberikan kepada para korban sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI No. 16 Tahun 2017.


“Korban meninggal dunia diberikan santunan sebesar Rp50 juta yang langsung disalurkan kepada ahli waris sah. Sementara itu, korban luka-luka dijamin biaya perawatan hingga Rp20 juta, ditambah biaya ambulans maksimal Rp500 ribu dan P3K maksimal Rp1 juta,” ujar Dewi.


Santunan meninggal dunia telah diserahkan pada 9 Januari 2025 kepada empat ahli waris korban, semuanya berdomisili di Kota Malang. Untuk korban luka-luka, Jasa Raharja telah memberikan surat jaminan biaya perawatan di RS Bhayangkara Hasta Brata bagi sepuluh korban.


Dewi menegaskan bahwa tindakan cepat ini adalah wujud komitmen Jasa Raharja dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat. "Kami turut berduka atas kejadian ini. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan, dan para korban luka segera pulih. Kami memastikan pelayanan maksimal untuk korban dan keluarganya," tambahnya.


Petugas Jasa Raharja yang berkoordinasi dengan Kepolisian setempat langsung mendatangi lokasi kejadian sesaat setelah mendapat laporan. Proses pendataan korban, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka, dilakukan secara proaktif untuk mempercepat penyerahan santunan.


Selain memberikan santunan, Jasa Raharja juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati di jalan. Pemilik bus diminta memastikan kelaikan kendaraan sebelum digunakan untuk mencegah kecelakaan serupa di masa depan.


Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 19:20 WIB itu menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan berkendara, terutama di rute-rute rawan seperti jalan menurun. Dengan kejadian ini, pemerintah dan masyarakat diharapkan lebih memperhatikan aspek keamanan dalam perjalanan.(FJR)