![]() |
Ibunda Aulia Belinda saat memasuki mobil untuk menuju ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. |
Jakarta - Tragedi menyelimuti Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, setelah kebakaran hebat melanda bangunan tersebut. Di balik puing-puing dan abu yang tersisa, terdapat kisah pilu tentang dua pramugari, Osima Yukari dan Aulia Belinda, yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Setelah melalui proses identifikasi yang panjang di RS Polri Kramatjati, nama kedua korban akhirnya diumumkan. Osima Yukari (29), pramugari BBN Airlines, dan Aulia Belinda (28), mantan pramugari Lion Air, telah meninggalkan keluarga mereka untuk selamanya.
Selain itu, teridentifikasi pula Zukhi Fitria Rahdja (42), seorang pegawai di salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Sementara itu, beberapa jasad korban lainnya masih menunggu hasil identifikasi. Brigjen Prima Heru, Kepala RS Polri Kramatjati, meminta maaf atas lamanya proses identifikasi. "Kami memohon maaf jika pemeriksaan ini membutuhkan waktu yang lama, karena kondisi jenazah mengalami luka bakar yang sangat parah," ujarnya. Ia menambahkan bahwa kondisi tersebut menjadi tantangan besar bagi tim forensik. Keluarga korban pun terus berharap dan berdoa di tengah ketidakpastian.
Harapan Keluarga yang Menanti
Salah satu keluarga yang masih menunggu kabar adalah keluarga Indira Seviana Bela (25), seorang pramugari yang belum teridentifikasi. Selvi Vella, tante Indira, mengungkapkan bahwa keluarga tetap berharap akan keajaiban. "Kami menunggu keajaiban dari Tuhan. Apapun hasilnya nanti, kami akan menerimanya dengan ikhlas," ungkap Selvi kepada wartawan pada Kamis (23/1/2025).
Menurutnya, hingga saat ini keberadaan Indira masih belum jelas. "Hasilnya belum ada. Kami juga bingung mau berbuat apa. Serba tidak pasti," tuturnya.
Selvi juga mengungkapkan bahwa keluarga bahkan ragu untuk memanggil pendeta karena hasil identifikasi belum keluar. "Pendeta juga tidak berani mengambil tindakan sebelum ada kepastian. Kami hanya bisa berdoa dan berserah untuk hasil terbaik," katanya.
Kesedihan Keluarga Osima Yukari
Di sisi lain, keluarga Osima Yukari merasakan duka yang mendalam. Pada Kamis siang (23/1/2025), mobil Honda Brio putih milik Osima berhasil dievakuasi dari lantai tujuh Glodok Plaza. Mobil tersebut masih dalam kondisi layak jalan meskipun terdapat bercak kuning akibat kebakaran pada beberapa bagian bodinya. Sebelum dibawa pulang oleh pihak keluarga, kaca depan mobil tersebut dibersihkan dari abu yang menempel.
Melihat mobil itu, Indah, bibi Osima, tak kuasa menahan air mata. Ia memegang bagian mobil sambil menundukkan kepala dan menangis. "Biasanya dia menyimpan barang-barang seperti KTP, dompet, dan lainnya di dalam mobil ini. Dia lebih sering membawa ponsel daripada barang lainnya," cerita Indah, Kamis.
Indah juga mengungkapkan bahwa terakhir kali ia melihat Osima mengendarai mobil tersebut adalah saat Lebaran lalu. Beberapa hari sebelum kebakaran, Osima bahkan sempat mengajak ayahnya untuk pergi bersama di akhir pekan. "Dia bertanya apakah akhir pekan ini ayahnya ingin jalan-jalan. Itu adalah kata-kata terakhir sebelum kejadian kebakaran," kenangnya.
Di dalam mobil, ditemukan karcis parkir yang menunjukkan waktu kedatangan Osima ke Glodok Plaza, yaitu Rabu pukul 18.43 WIB. Selain itu, ada pula masker, sepatu, dan beberapa barang lainnya yang masih tersimpan di dalam kabin mobil.(des*)