Kerja Sama PSSI dan KNVB Lancarkan Perpindahan Pemain Keturunan ke Indonesia -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Kerja Sama PSSI dan KNVB Lancarkan Perpindahan Pemain Keturunan ke Indonesia

Selasa, 28 Januari 2025
Masyarakat Belanda sebut Indonesia cuma bisa main bulu tangkis.


Fajarsumbar.com - Media Belanda nu.nl baru-baru ini membahas kehadiran legenda sepak bola Belanda, Gerard Vanenburg, sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23. Dalam artikelnya yang berjudul "Vanenburg pergi ke Indonesia bersama Patrick Kluivert untuk menjadi pelatih tim Olimpiade", sejumlah masyarakat Belanda memberikan tanggapan yang beragam, terutama terkait kerja sama antara PSSI dan KNVB yang telah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir.


1. Kolaborasi PSSI dan KNVB Permudah Program Naturalisasi Timnas Indonesia

Sejak PSSI dipimpin oleh Erick Thohir, proses perpindahan federasi pemain keturunan Indonesia semakin lancar, berkat kerja sama antara PSSI dan KNVB. Mayoritas pemain yang melakukan proses perpindahan berasal dari federasi sepak bola Belanda (KNVB) ke Indonesia.


Dalam lima bulan terakhir, tiga pemain keturunan Indonesia telah resmi berpindah federasi ke PSSI, yaitu Mees Hilgers, Eliano Reijnders, dan Kevin Diks. Dalam waktu dekat, Ole Romeny dan Jairo Riedewald juga diharapkan menyusul menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).


Tidak hanya pemain, PSSI juga merekrut beberapa staf kepelatihan asal Belanda. Patrick Kluivert resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia pada Rabu, 8 Januari 2025. Ia akan didampingi tiga asisten pelatih asal Belanda, yaitu Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerard Vanenburg. Selain itu, pelatih kiper, pelatih fisik, dan tim analisis video yang dipekerjakan juga berasal dari Belanda.


2. Respons Masyarakat Belanda: "Indonesia Tidak Bisa Bermain Sepak Bola"

Langkah PSSI ini memicu reaksi dari masyarakat Belanda. Beberapa dari mereka menyindir program naturalisasi dan menilai Indonesia belum memiliki kemampuan kuat di dunia sepak bola.


"Timnas Indonesia? Yang saya lihat sekarang hanyalah orang-orang Belanda yang dibeli oleh Indonesia. Sebab, orang Indonesia tidak bisa bermain sepak bola," ujar seorang warga Belanda bernama Henk.


"Indonesia hanya hebat dalam olahraga bulu tangkis. Tidak ada gunanya menyebut ini tim nasional jika 90 persen pemainnya adalah orang Belanda," tambah Henk.


Namun, perlu dicatat bahwa para pemain seperti Jay Idzes dan pemain lain yang telah dinaturalisasi memiliki darah Indonesia. Selain itu, mereka telah melewati prosedur resmi untuk mendapatkan kewarganegaraan Indonesia.


Langkah PSSI ini menunjukkan tekad untuk meningkatkan kualitas Timnas Indonesia, meskipun masih ada pandangan skeptis dari pihak luar.(BY)